Mahasiswi Asal Medan Diperkosa 10 Pria, 4 Pelaku Ditangkap

MEDAN, KOMPAS.com - SR (19), mahasiswi asal Kota Medan, Sumatera Utara, diperkosa 10 pria.

Modus pelaku berpura-pura mengajak korban makan, lalu membekapnya di rumah kosong, dan memerkosanya.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, peristiwa bermula saat korban berkunjung ke rumah temannya di Kecamatan Medan Johor, Medan, Sabtu (10/2/2024) malam.

Baca juga: Ditangkap, Tersangka Kasus Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal Batanghari

Saat itu, pelaku GT (19) juga berada di sana. Keduanya kemudian berkenalan.

Baca juga: Sidang Kasus Pemerkosaan Dimulai, Eks Barcelona Dani Alves Terancam 12 Tahun Penjara

Lalu muncul niat GT untuk memerkosa korban. GT berpura-pura mengajak korban untuk pergi makan di luar. Sekitar pukul 22.00 WIB, keduanya pergi dengan berboncengan sepeda motor.

Di tengah jalan, GT mengaku uangnya ketinggalan. Dia lalu mengajak korban ke indekosnya untuk mengambil uang.

Setelah sampai di kos-kosan pelaku yang ada di Gang Perhubungan, Desa Mariendal, Kabupaten Deli Serdang, korban merasa risih, gelisah, dan mengatakan kepada pelaku 'pulang aja kita Bang ke tempat kawanku tadi'," ujar Faidir menirukan ucapan korban saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (13/2/2024).

GT berpura-pura memenuhi permintaan korban untuk kembali ke tempat semula. Namun, di perjalanan, dia justru membawa korban ke rumah kosong yang jauh dari keramaian di Desa Mariendal.

Sesampainya di rumah kosong tersebut, pelaku turun dari sepeda motor dan langsung membekap korban sambil mengancam membunuh korban.

Tak lama berselang, datanglah sembilan pelaku lainnya lalu memerkosa korban.

Setelah diperkosa, korban diantar GT ke simpang indekos teman korban.

"Korban langsung menghubungi adik dan saudaranya untuk menjemput korban dan korban bersama keluarganya langsung mendatangi Kantor Polsek Patumbak untuk membuat laporan polisi," ujar Faidir.

Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap GT serta tiga pelaku lainnya berinisial JH (22), G (19), dan A (20). Kini polisi masih memburu enam pelaku lainnya.