Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Caleg Wafat Unggul dalam Perolehan Suara, Apa Kata KPU Sumut?

Kompas.com - 21/02/2024, 14:00 WIB
Rahmat Utomo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ada yang unik dalam proses pemilihan calon legislatif (caleg) di Sumatera Utara.

Pasalnya, ada dua caleg yang sudah wafat, namun masih mendulang suara tinggi untuk partainya.

Salah satunya, Kodrat Shah caleg DPR RI Partai Hanura yang meninggal dunia pada Kamis (30/11/2023).

Berdasarkan real count sementara KPU, caleg yang bersaing di Daerah Pemilihan Sumut 1 ini, menduduki urutan pertama dalam perolehan suara dalam partainya.

Baca juga: Nasib Caleg DPRD Bondowoso yang Jual Ginjal untuk Kampanye, Pasrah Hanya Dapat 43 Suara

Total suara yang diperoleh Kodrat sebanyak 772. Ada pun progres penghitungan di Dapil Sumut 1 sudah 35,95 persen, atau sudah menyelesaikan penghitungan 5.655 TPS dari 15.731 TPS.

Suara tinggi juga diperoleh Caleg PDIP Sumut, Dapil 2 Baskami Ginting yang meninggal pada Rabu (7/2/2024).

Berdasarkan data real count sementara KPU, mantan Ketua DPRD Sumut ini memeroleh 1.190 suara. Capaian ini tertinggi kedua di partainya.

Sejauh ini, progres penghitungan di Dapil 2 sudah mencapai 27 persen, atau telah menyelesaikan 751 TPS dari 2.775 TPS yang ada.

Ketua KPU Sumut Agus Arifin saat dimintai pandangannya terkait fenomena ini mengatakan, suara Kodrat Shah, nantinya akan diberikan untuk partainya.

Baca juga: Niat Jual Ginjal untuk Kampanye, Caleg DPRD Bondowoso Hanya Dapat 43 Suara, Sebut karena Money Politic

"Kalau Kodrat Shah karena ada pemberitahuan dari DPP Hanura, ke KPU jadi kalau ada yang mencoblosnya itu suaranya ke partai," ujar Agus, Rabu (21/2/2024).

Lalu, kata Agus, untuk Baskami Ginting nantinya suaranya juga akan diserahkan untuk partai.

Namun sejauh ini, kata dia, pihak DPD PDIP belum memberitahu soal meninggalnya Baskami secara resmi.

"Sampai pemungutan, tidak ada pemberitahuan resmi dari DPD PDIP Sumut ke KPU Sumut terkait telah meninggal (Baskami) secara resmi."

"Kalau ada yang mencoblos berarti suaranya itu tetap ke almarhum," ujar Agus.

Lalu bagaimana bila Baskami menang?

"Kan dia udah nggak ada, sudah meninggal, nanti akan dinyatakan partai sudah meninggal, jadi tidak bisa ditetapkan jadi calon (anggota DPRD), jadi (soal suaranya), diserahkan ke partai," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com