MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menghentikan pengujian sumur usai 101 warga di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan gas diduga berasal dari uji sumur SMGP, Kamis (22/2/2024).
"Mengetahui kejadian itu, pihak PT SMGP sudah menghentikan kegiatan well test sumur pada Kamis sekitar pukul 19.15 WIB," ujar Kapolres Madina AKBP Arie Paloh lewat pesan WhatsApp, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Diduga Keracunan Gas, 75 Warga Mandailing Natal Dilarikan ke RS
Seperti diketahui, seratusan warga merasakan pusing, mual, muntah, bahkan pisang, diduga akibat keracunan gas yang berasal dari sumur proyek geotermal (panas bumi) yang dikelola PT SMGP di Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga.
Baca juga: Polisi Tangkap Enam Pengoplos Elpiji di Sidoarjo, Temukan Ratusan Tabung Gas
Saat ini, seratusan dari dua desa itu tengah dirawat di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina
Menurut Arie, sebelum mengaktivasi sumur tersebut, PT SMGP sudah mengirimkan surat secara resmi ke kecamatan hingga desa sebagai bentuk informasi. Mereka juga disebut sudah melakukan sosialisasi.
Kompas.com sudah berupaya mengonfirmasi kejadian ini ke Humas PT SMGP, Roby Cahyadi.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons dari Roby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.