PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Dua rumah milik warga terbakar saat hujan melanda. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sempat kesulitan melakukan penyelamatan karena lokasi rumah berada di sebuah gang.
Peristiwa itu terjadi di Gang Baja, Jalan Siabal abal, Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (8/3/2024) malam sekitar pukul 18.50 WIB.
Baca juga: Malam Mencekam di RS Harapan Bunda Jaktim, Pasien Berhamburan ke Jalan Saat Ruang Server Terbakar
Menurut warga di lokasi, peristiwa itu diketahui ketika penghuni salah satu rumah keluar sambil menjerit histeris. Rumah itu milik J Sihaloho.
Awalnya api tidak begitu membesar, namun cepat menjalar hingga ke rumah sebelahnya milik M Simangunsong.
Lokasi menuju kedua rumah tersebut agak sempit, berada di pemukiman warga sehingga mobil damkar kesulitan menjangkau api.
Saat kejadian, tampak pemilik rumah menangis histeris tak mampu menyelamatkan barang berharga saat api membumbung tinggi.
Sementara warga lainnya waspada menyelamatkan sejumlah barang berharga mengantisipasi kobaran api. Sebagian rumah berdiri dengan bangunan semi permanen.
“Baru ku tinggal dua puluh menit habis pulang dari ladang aku, kenapa bisa begini,” ucap J Sihaloho menangis ditenangkan warga.
Baca juga: Anak Kecil Lempar Korek Api Dekat Tampungan Bensin, Satu Rumah di Purworejo Terbakar
Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematangsiantar, Remaja Ginting mengatakan, 5 unit Mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Namun 3 mobil pemadam tidak dapat mengakses titik api karena lokasinya sempit.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan api lebih dari satu jam karena medan yang cukup sulit dan hujan melanda.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Pihaknya pun masih mencari tahu penyebab terjadi kebakaran. Kata Remaja, kerusakan rumah hampir 80 persen akibat dilalap api.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” tutur Remaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.