Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Jukir Meminta Uang Tunai ke Warga di Wilayah E-Parking, Ini Kata Bobby

Kompas.com - 07/04/2024, 19:33 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN,KOMPAS.com - Pemko Medan menggratiskan biaya parkir di lokasi yang tidak menerapkan sistem elektronik parking (e-parking), sejak Selasa (2/4/2024).

Namun Pasca kebijakan ini diterapkan, masyarakat kerap ribut dengan juru parkir liar maupun juru parkir yang meminta bayaran menggunakan sistem tunai.

Peristiwa ini pun sempat heboh di media sosial, bahkan antara masyarakat dengan juru parkir terlibat keributan lantaran masyarakat tidak mau membayar tunai.

Seperti yang terlihat di akun instagram @medanku. Terlihat warga dan juru parkir baku hantam, gara-gara juru parkir meminta biaya retribusi parkis dengan uang tunai.

"Perkara parkir gratis atau bayar ? terjadi baku hantam di Medan. Menurut pengirim video, pria ditagih parkir cash dan tidak mau bayar. Lokasi di Kampung Baru, Medan Kamis (6/4/2024)," tulis narasi video.

Baca juga: Setelah Pemko Medan Gratiskan Parkir di Tempat Tanpa E-Parking, 39 Jukir Liar Ditangkap

Walikota Medan, Bobby Nasution angkat bicara terkait hal ini.

Menurutnya, keributan yang terjadi berkaitan dengan proses sosialisasi kebijakan tersebut yang belum maksimal.

"Iya memang itu tadi saya bilang, semuanya kebijakan yang kita ambil ini perlu sosialisasi yang lebih masuk lagi, bukan kita diami,"ujar Bobby kepada wartawan di Masjid Raya Medan, Minggu (7/4/2024).

Namun dia menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan bila masih ada jukir liar, ataupun ada juru parkir yang memungut retribusi parkir secara cash.

"Timnya (Pemko Medan) sudah ada kerjasama dengan kepolisian kejaksaan dan TNI, karena jukir jukir yang masih aktif meminta hari ini, mungkin nanti akan ada pasal-pasal (yang menjerat)," ungkapnya

Menantu Presiden Joko Widodo ini juga mengatakan, saat ini Pemko Medan juga telah membentuk tim patroli yang dari Polisi, TNI dan kejaksaan untuk memastikan kebijakan ini berjalan dengan semestinya.

"Kemarin saya sampaikan Pemko Medan bersama Forkopimda juga akan terus betul-betul (mengawasi). Kita sudah bentuk tim dari Dishub, dari kepolisian TNI ini Patroli terus ini ada 3 shift setiap hari, (demi) bisa memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan sejauh ini sudah ada 39 jukir liar yang ditangkap tim gabungan.

"Kemarin kalau tidak salah saya 39 orang kita bawa Samapta Polrestabes Medan, untuk dilakukan pembinaan," ujar Iswar, Sabtu (6/4/2024).

Iswar menegaskan pihaknya hanya pembayaran retribusi parkir digital, bila ada pihak yang memungut parkir dengan cara konvensional bisa dipastikan hal tersebut pungutan liar dan telah masuk ke ranah hukum. Dia mengatakan kebijakan ini diambil semata mata demi menyahuti keluhan masyarakat.

Baca juga: Bobby Ungkap Alasan Gratiskan Parkir di Tempat Tanpa E Parking

"Tentunya ini pekerjaan yang cukup berat, karena bagaimana pemerintah mengakomodir permintaan masyarakat, keluhan masyarakat banyak yang mengeluh yang jukir kurang pelayanan, yang (Pendapatan Asli Daerah) bocor, hari ini kita gratiskan," ujarnya.

Kata Iswar sejauh ini lokasi yang pembayarannya menggunakan e-parking sudah diterapkan di 145 lokasi di Medan. Dia mengaku kebijakan menggratiskan parkir di tempat tanpa e parking, ini sedikit ekstrim. Namun langkah ini diambil untuk meluruskan hal yang menyimpang dan efisiensi.

“Kami sudah mempertimbangkan, ternyata uang masyarakat yang masuk dari sektor parkir yang menggunakan sistem manual atau menggunakan uang cash tidak sepenuhnya masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga lebih bagus tidak usah sama sekali,” ungkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com