Salin Artikel

Parapat Diterjang Banjir dan Longsor, Lalu Lintas Lumpuh

Selain banjir di daerah ini, Jalan Lintas Sumatera Siantar-Parapat tepatnya di Desa Sualan, Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon juga tertutup material longsor.

Dampak dari banjir tersebut, lalu lintas lumpuh di sepanjang Jalan Panatapan Sualan tepatnya di depan Gereja HKBP Sualan.

Material longsor dengan kandungan material bebatuan, lumpur, serta bongkol kayu menumpuk di badan jalan.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo saat dihubungi mengatakan, saat ini anggota Polres Simalungun telah dikerahkan membersihkan material banjir.

"Untuk sementara masih dikendalikan anggota. Saya lagi menuju TKP. Untuk sementara juga arus lalin ditutup agar tidak melintas dari lokasi karena rawan longsor," ujar Agus dikutip dari Tribun Medan, Kamis.


Banjir mulai terjadi sejak pukul 15.30 WIB setelah hujan deras.

Akibat banjir, Parapat kini lumpuh. Sejumlah kendaran terjebak dan harus memutar balik.

Bahkan, ada kendaraan yang terseret banjir di Jalan Sisingamangaraja Parapat.

Banjir tersebut berasal dari Bukit Bangun Dolok Parapat. Sungai kecil yang tepat bermuara ke Danau Toba tersebut tak mampu menampung debit air.

Air pun melewati jembatan dan membanjiri Jalan Sisingamangaraja Parapat.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Jalinsum Siantar Parapat Tertutup Longsor setelah Banjir Bandang Parapat, Lalu Lintas Lumpuh

https://medan.kompas.com/read/2021/05/13/194344378/parapat-diterjang-banjir-dan-longsor-lalu-lintas-lumpuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke