Kisah Pilu, Saat Perjalanan Pulang dari Luar Kota, Suami Istri Tewas Tertimpa Pohon Besar

BENGKULU, KOMPAS.com - Hujan deras yang disertai badai kencang di Bengkulu sempat mengakibatkan satu pohon besar tumbang di kawasan jalan lintas Kepahiang-Bengkulu pada Minggu (11/7/2021).

Adapun akibat kerjadian tersebut, pasangan suami istri harus meninggal dunia karena mobilnya tertimpa pohon besar tersebut.

"Korban meninggal merupakan pasangan suami istri yang pulang dari Kota Bengkulu menuju Kota Lubuk Lingga, Provinsi Sumatera Selatan," ungkap Kasat Lantas Polres Kepahiang AKP Fery Octaviari Pratama.

Menurut Fery, kejadian tersebut bermula saat dua mobil, masing-masing berwarna silver dengan pelat nomor BG 1687 HT dan berwarna hitam dengan pelat nomor BD 1219 EB, sedang melintas di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Kedua mobil itu--mobil berwarna hitam diikuti mobil berwarna silver--melaju dari arah Kota Bengkulu ke Kabupaten Kepahiang saat hujan disertai badai itu.

Begitu dua mobil itu tiba di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, pohon berukuran besar tiba-tiba tumbang karena badai lalu menimpa dua mobil tersebut.

"Pengemudi dan penumpang Innova (mobil berwarna silver) meninggal dunia karena tergencet pohon akibat kejadian itu," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Korban meninggal dunia lalu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kepahiang, termasuk beberapa orang korban yang alami luka ringan mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu, pohon berukuran besar yang tumbang itu pun juga memutuskan arus lalu lintas dari Bengkulu ke Kabupaten Kepahiang, sehingga kemacetan panjang dan cukup lama terjadi di kawasan tersebut.

Sejumlah aparat dan petugas Badan Penanggulangan Penanganan Bencana Daerah (BPPD), Kabupaten Kepahiang, melakukan evakuasi dan pembersihan di kawasan tersebut hingga tadi malam.

(Penulis Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor I Kadek Wira Aditya)