Salin Artikel

Perampokan di Simpang Limun Medan, Penjual Ayam Diam Mematung Saat 4 Pelaku Melirik dan Melewatinya

Wanita ini menyaksikan langsung ketika empat perampok toko emas melewatinya sambil menenteng senjata. 

Ros mengatakan, awalnya dia melihat keramaian warga yang meneriaki empat orang yang sedang membawa senjata.

Ternyata, keempatnya merupakan perampok.

"Jadi kan empat kita di sini, awalnya dengar suara teriakan rampok, lalu keluar empat orang itu yang bawa senjata api. Mereka jalan santai aja, tapi orang-orang ramai mengejarnya dari belakang hanya bisa teriak rampok aja," kata Ros, ketika ditemui di lokasi, Kamis.

Ros melihat warga yang mengejar keempat pelaku tak berani mendekat karena setiap kali ada yang berteriak keras dan hendak mendekat, empat orang itu menodongkan senjata ke arah warga.

Ros juga secara refleks langsung menyembunyikan pisau yang dia pegang untuk memotong ayam saat para pelaku berjalan ke arahnya.

Wanita ini hanya bisa diam saat para pelaku lewat di depannya.

"Suamiku langsung bilang, 'udah jangan ditengok kali mereka. Diam aja, ini mereka udah nekat aja ini'. Jantung ini deg-degan kali. Apalagi pas lewat di depan situ, dia sempat melirik ke kita," katanya.

Banyak pedagang dan warga yang berada di jalan langsung menghindar dan bersembunyi karena ketakutan melihat para perampok.

Keempat pelaku kemudian berjalan ke area parkir sepeda motor. Saat itu dia tidak lagi begitu memperhatikan apa yang terjadi.


"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan. Ada dua atau tiga kali lah tadi, terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," katanya.

Dia tidak menyangka orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang ditembak perampok.

Pria itu bernama Erwin, seorang tukang parkir yang sehari-harinya memang bekerja menjaga parkiran di tempat tersebut.

"Tak nyangka rupanya dia yang ditembak. Tadinya kami ngobrol-ngobrol di sini. Mudah-mudahan tertangkap lah para pelakunya," ujar Ros.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, dari keterangan saksi, pelaku lebih dari dua orang.

Dia juga menyebut ada satu korban terluka dalam kejadian itu dan tengah dirawat di rumah sakit. 

Saat ini tim Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Kota masih melakukan pendalaman dan mengejar para pelaku.

"Tim Inafis dan Labfor sedang olah tempat kejadian perkara (TKP), kita tunggu hasilnya. Tapi selongsong kita temukan di TKP ada tiga butir, tunggu (hasil dari) labfor," ujar dia.  (Kontributor Medan, Dewantoro)

https://medan.kompas.com/read/2021/08/27/053700678/perampokan-di-simpang-limun-medan-penjual-ayam-diam-mematung-saat-4-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke