Salin Artikel

Pria yang Videonya Viral Mengaku Preman dan Minta Diviralkan Usai Palak Pedagang Buah Ditangkap Polisi

KOMPAS.com - Dua pria yang mengaku preman dan minta diviralkan usai memalak pedagang buah di Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, untuk membeli minuman ditangkap polisi.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman mengatakan, pemalakan terhadap pedagang buah tersebut terjadi pada Sabtu (4/9/2021) sekitar pukul 15.40 WIB.

Setelah viral, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap kedua pelaku yakni berinisial AF (43), warga Desa Sukamaju, dan RMP warga Kelurahan Sei Sikambing B.

Pelaku, kata Budiman, ditangkap sehari setelah kejadian tersebut. Pelaku AF diamankan di Jalan PAsar Besar, Desa Sei Semayang, dan pelaku RMP diamankan di rumahnya.

Saat ditangkap, kedua pelaku sempat megelak. Namun, keduanya tidak dapat mengelak lagi ketika polisi menunjukkan video mereka melalukan pemalakan.

Kata Budiman, dalam kasus ini korban tidak tidak membuat pengaduan ke Polsek Sunggal.

Karena korban tidak membuat laporan, kedua pelaku hanya diberi pembinaan. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu apabila menjadi korban tindak pidana.

"Kami imbau kepada warga masyarakat, untuk tidak segan atau pun ragu-ragu melaporkan segala bentuk tindak pidana yang dialaminya, khususnya yang tempat kejadian berada di wilayah hukum Polsek Sunggal, agar dapat kita proses dan tindaklanjuti", kata Budiman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).


Viral di medsos

Aksi dugaan pemalakan yang dilakukan kedua pelaku terhadap pedagang buah di Medan, Sumut, viral di media sosial.

Video itu viral setelah diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news.

Dalam video itu tertulis judul "Preman Pungli Meresahkan Pedagang".

Pada video terdengar suara seorang perempuan mengatakan kepada para pelaku yang duduk di atas sepeda motornya.

"Apa. Enggak ada uang minum. Jualan kami pun sepi. Uang minum kami, kami minum pun air putih. Kayak mana mau ngasih abang minum," ucap perempuan itu.

Melihat perempuan itu merekam video, pria yang duduk di depan sembari senyum mengacungkan dua jari dan mengaku sebagai preman.

"Piss, kamera, mantap. Kami preman, silakan di-share," ucap salah satu pria itu.

Kemudian, pedagang yang mengalami pemalakan itu ingin kedua preman itu untuk ditangkap.

Akun tersebut juga menuliskan lokasi kejadian terjadi di Tomangelok lewat Seikambing, tepat di depan kantor Jasaraharja.

"Bang mau nanya, gimana biar preman arogan ini kenak tangkap. Kami jualan pun susah kali sekarang. Dia kemarin maki-maki kami, sekarang suka-sukanya minta uang minum" keluh kesah pedagang buah pinggir jalan yang tertulis dalam unggahan akun tersebut.

Setelah video itu viral, keesokan harinya kedua pelaku yang mengaku preman tersebut ditangkap polisi.

 

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : I Kadek Wira Aditya)

https://medan.kompas.com/read/2021/09/08/082901278/pria-yang-videonya-viral-mengaku-preman-dan-minta-diviralkan-usai-palak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke