3 Preman yang Palak Warga Saat Sedang Renovasi Rumah Ditangkap Polisi

KOMPAS.com - Tiga preman yang minta jatah uang di rumah salah satu warga yang sedang renovasi di Jalan Selam Simpang Gabus, Kecamatan Medan Area, Medan, Sumatera Utara, ditangkap polisi.

Aksi pungli yang dilakukan tiga preman itu sempat viral di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto mengatakan, setelah viral video tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi dan menangkap ketiga pelaku dan membawanya ke Mapolsek Medan Area.

Selain itu, sambung Rianto, pihaknya juga memanggil pemilik rumah untuk datang ke kantor polisi.

Saat di kantor polisi, para pelaku meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Setelah itu, ketigannya dilepaskan. Sebab, korban tidak membuat laporan atas peristiwa itu.

"Jadi masyarakat jika ada masalah segera lapor ke polisi, kami akan bertindak," kata Rianto saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (18/9/2021).

Rianto pun mengimbau kepada masyarakat jika ada orang atau sekelompok orang yang meminta sesuatu dengan cara yang tidak benar agar tidak melayan permintaan mereka.

Sebab, kalau diberi maka akan menjadi kebiasan bagi orang atau kelompok tersebut.

"Misalnya dia kerja dapat upah kan wajar. Tapi, kalau dia enggak kerja minta uang ya jangan dikasih. Nanti jadi rutinitas. Itu kebiasaan yang salah," ujar Rianto.

Kata Rianto, pihaknya tidak hanya menunggu viral baru turun ke lapangan.

Di lapangan, sambungnya, selalu ada patroli rutin untuk mencegah terjadinya tindakan melawan hukum.

"Kami tidak menunggu viral, patroli rutin selalu dilakukan. Tapi bisa saja kan, di sini ada patroli, kejadian di sana," tegasnya.

Viral di media sosial

Aksi tiga preman meminta unag dengan paksa kepada pemilik rumah yang sedang mempebaiki rumah viral di media sosial.

Video itu viral setelah diunggah akun Instagram @medanhedlines.news.

Dalam unggahannya tertulis 'Preman Minta Jatah Uang Buat rnovasi rumah di Jalan Selam Simpang Gabus Medan Area'.

Dala video yang berdurasi 55 detik itu tampak terlihat tiga orang pria berdiri dan duduk di depan rumah korban.

Sempat terjadi perdebatan antara ketiga pria itu dengan seseorang perempuan yang hanya terdengar suaranya di dalam rumahnya yang dibatasi pagar besi.

Setelah video itu viral, ketiga preman tersebut ditangkap polisi.

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Robertus Belarminus)