NEWS
Salin Artikel

Medan Kini PPKM Level 3, Tempat Keramaian dan Lokasi Wisata Masih Disekat

Hal itu menyusul menurunnya penambahan kasus harian Covid-19.

"Sudah diumumkan, sudah resmi," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Balai Kota, Rabu (22/9/2021).

"Kita juga sudah menerima Imendagri, Ingub dan sudah kita teruskan melalui surat edaran wali kota," lanjutnya.

Dia menuturkan, penurunan level itu karena dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus harian menurun signifikan.

Namun, Bobby menegaskan, meski terjadi penurunan kasus, masyarakat diminta untuk tidak lengah dan tidak larut dalam euforia berlebihan.

"Tapi tetap saya katakan kita tidak boleh euforia. Karena ini Covid-nya masih ada, bukan hilang. Namun penyebaran transmisinya saja yang berkurang," tegas Bobby.

Pusat keramaian dan tempat wisata masih disekat, operasin yustisi masih berlaku

Meski terjadi penurunan kasus, Pemkot Medan masih akan tetap melakukan pengetatan di beberapa lini.

Akses menuju pusat-pusat keramaian dan tempat wisata di luar kota masih akan dilakukan penyekatan. Sementara penyekatan di dalam kota, pelan-pelan akan dikurangi.

Pun begitu, Pemkot Medan juga masih akan tetap melakukan patroli dan operasi yustisi untuk memastikan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Tentunya yang aling penting untuk menjaga ini adalah prokes. Ini ke depannya kami akan lebih banyak kita buat patroli atau yustisinya tentang prokesnya," tegas Bobby.


Perbanyak tracing dan testing

Upaya menurunkan kasus harian lebih dalam lagi, kata Bobby, pihaknya terus meningkatkan 3T, tracing, testing dan treatment. Hal ini yang harus benar-benar dijalakan.

Sejauh ini, proses tracing dan testing di Kota Medan masih jauh dari standar.

Sebelumnya, pada peningkatan kasus besar-besaran beberapa waktu lalu, dari satu orang terkonfirmasi positif mereka hanya bisa men-tracing lima atau delapan orang kontak erat.

"Sekarang harus bisa sesuai standar. 15 (orang). Ini lagi kita kejar terus. Ini yang paling penting," tandas Bobby.

(Penulis Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor Aprillia Ika)

https://medan.kompas.com/read/2021/09/22/165533978/medan-kini-ppkm-level-3-tempat-keramaian-dan-lokasi-wisata-masih-disekat

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke