Salin Artikel

Asal-usul dan Subsuku Suku Batak

KOMPAS.com - Suku Batak berasal dari Provinsi Sumatera Utara. Suku Batak hidup di pegunungan di Provinsi Sumatera Utara.

Dikutip dari laman bpkp.go.id, Provinsi Sumatera Utara terdiri dari atas pantai dan dataran rendah di sebelah timur dan barat provinsi ini.

Dataran tinggi terdapat di dataran tinggi Karo, Toba, dan Humbang. Gunung - gunungnya antara lain Sibayak, Sinambung, Martimbang, Sorik Marapi dan lain-lain.

Penduduk asli merupakan suku Melayu, Batak Karo, Simalungun, Fak-fak atau Dairi, Batak Toba, Mandailing, Pesisir, dan Nias.

Susunan masyarakat Provinsi Sumatera Utara secara genealogis, seperti suku Batak, Mandailing dan Nias. Secara kekerabatan dan garis keturunan, suku Batak dan Nias merupakan patrilineal.

Kelompok kekerabatan Nias disebut sangabato, yakni keluarga batih dan keluarga luas disebut sangabato sehua.

Gabungan sangabato sehua dari satu leluhur disebut mado yang dapat disamakan dengan marga pada suku Batak, yakni klen besar patrilokal.

Dikutip dari laman indonesia.go.id, sejarah peradaban asal mula Batak, jejak peradabannya dimulai sekitar 3000 tahun yang lalu.

Sejarah Suku Batak

Peradaban Batak dimulai melalui proses perjalanan sejarah panjang ras suku Proto Melayu (Melayu Tua). Suku ini terkenal mempunyai adat istiadat, tradisi, filosofi hidup, dan kepercayaan tinggi.

Dilansir dari Suku-suku Bangsa di Sumatera karya Giyanto, kelompok Proto Melayu berasal dari Asia Selatan dan bermigrasi ke Nusantara melalui Pulau Sumatera.

Dari Semenanjung Malaya, mereka menyeberang ke Pulau Sumatera dan akhirnya menetap
di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.

Kelompok Proto Melayu kemudian membangun pemukiman di Sianjur Mula-Mula. Pemukiman tersebut berkembang dan menyebar di sekitarnya.

"Ada beberapa versi tentang nenek moyang suku bangsa Batak. Salah satu versi menyebutkan bahwa nenek moyang suku bangsa Batak adalah Raja Batak," tulis Giyanto.

Menurut buku Tarombo Borbor Marsada yang dikutip Giyanto, Raja Batak memiliki tiga orang putra. Ketiga anak tersebut menjadi awal mula marga di suku Batak.

Subsuku Batak

Menurut Giyanti, suku Batak memiliki sebelas subsuku yang tercatat. Sebanyak sebelas subsuku meliputi Batak karo, Batak Toba, Batak Papa, Batak Simalungun, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Dairi, Batak Nias, Batak Alas, Batak Gayo, dan Batak Kluet.

"Dari subsuku bangsa tersebut, ada lima subsuku bangsa yang menjadi subetnis utama Batak, yaitu Toba, Pakpak, Simalungun, Karo, dan Mandailing," terang Giyanto.

Subsuku lainnya diketahui memisahkan diri dan membentuk identitas batu menjadi suku berbeda. Contoh, subsuku Gayo menjadi suku Gayo dan subsuku Nias menjadi suku Nias.(Editor: Anggara Wikan Prasetya)

https://medan.kompas.com/read/2021/12/28/232050778/asal-usul-dan-subsuku-suku-batak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke