Salin Artikel

Penyapu Jalan di Medan Jadi Korban Begal, Polisi: Pelaku Sudah Diketahui

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumut membentuk Tim Siluman untuk mengejar para pelaku begal di Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur.

Polisi juga menyebut identitas para pelaku sudah diketahui.

Hal itu dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat ditemui di ruangannya pada Selasa (4/1/2022).

Tatan mengatakan, tim gabungan ini terdiri dari Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serdang serta polres dan polsek lainnya.

"Sudah bentuk tim. Saat ini tim kerja sudah bentuk tim gabungan subdit untuk mengungkap kasus begal dan kelompok geng motor," katanya Selasa siang.

Dijelaskannya, dalam kasus itu, pihaknya telah mempelajari bahwa para pelaku ini menyasar korbannya yang sedang lengah.

Mereka tidak menentukan lokasi kejadian, di mana saja ada korban lengah, maka mereka langsung beraksi.

"Kami sudah petakan itu, kami akan tindak tegas yang meresahkan warga masyarakat. Pelaku sudah kita ketahui," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang penyapu jalan berinisial RH (53) menjadi korban begal saat berangkat kerja ketika melintas di Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (2/1/2022).

Sekitar pukul 06.00 WIB, korban dibegal oleh seseorang secara tiba-tiba di tengah jalan.

Korban sempat dipukul di bagian bahu kanannya sehingga membuatnya jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri.

Sementara sepeda motor korban dilarikan oleh pelaku begal.

Usai kejadian itu, korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga karena mengalami luka di bagian wajah, tangan, kaki, dan bahu kanannya.

Sejak adanya kejadian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan.

"Masih kita selidiki. Masih pendalaman," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Japri Simamora, Senin (3/1/2021).

https://medan.kompas.com/read/2022/01/04/173720478/penyapu-jalan-di-medan-jadi-korban-begal-polisi-pelaku-sudah-diketahui

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke