Terjadi Lagi di Medan, Sepeda Motor Penyapu Jalan yang Sedang Bekerja Dicuri

MEDAN, KOMPAS.com - Belum selesai kasus penyapu jalan dibegal dan sepeda motornya dilarikan pelaku di Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (2/1/2022) pagi, giliran penyapu jalan di Jalan Agus Salim Medan kehilangan sepeda motornya.

Kendaraan itu digondol maling saat bekerja pada Selasa (4/1/2021) pagi. 

Kedua korban merupakan Pasukan Melati Dinas Kebersihan Kota Medan yang bekerja dari pagi buta.

Korban berinisial JM, warga Tanjung Morawa, Deli Serdang. Kesehariannya dia bekerja sebagai penyapu jalan di seputaran Jalan Sudirman. Jarak dari rumahnya lebih dari 25 kilometer.

Ditemui di lokasi tak jauh dari hilangnya sepeda motor Honda Beat yang dibelinya sekitar setahun lalu itu, JM masih tampak sedih dan berulang kali menyeka air matanya.

Dia bingung bagaimana akan berangkat dan pulang kerja.

Perempuan yang juga pekerja di warung kopi itu menjelaskan, saat itu sekitar pukul 06.30 WIB, dia sedang menyapu di Jalan Agus Salim. 

Jarak antara dia dan sepeda motornya sekitar 15 meter saja.

"Tadi pagi pas lagi nyapu di Jalan Agus Salim dan kereta (sepeda motor) saya parkirkan di depan rumah yang ada di sekitar Jalan Agus Salim. Namun, setelah saya kembali lagi saya lihat kereta saya sudah tak ada lagi," katanya. 

Setelah mengetahui sepeda motornya hilang, dia panik, menangis dan menghubungi sejumlah orang yang dikenalnya lalu membuat laporan di Polsek Medan Baru.

Kehilangan sepeda motor bukanlah pengalaman pertamanya. Ini adalah kali kedua dia kehilangan sepeda motor dengan cara yang menyakitkan. 

"Pada tahun 2017 saya juga jadi korban begal di kawasan Amplas dan sudah melaporkan kejadian tersebut. Namun, sampai sekarang belum menemukan titik terang dan kasusnya tidak jelas. Saya berharap, ini bisa terungkap dan polisi bisa menangkap pelakunya," ujar perempuan yang mengaku setiap hari dia berangkat menyapu jalan dari rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB ini.

Laporan korban langsung ditindaklanjuti polisi. Bahkan, Kapolsek Medan Baru Kompol Teuku Fathir langsung turun ke lokasi dan menemui korban di tempatnya bekerja.

"Kami sudah menerima laporannya dan sudah melakukan olah TKP," ujarnya. 

Dijelaskan Fathir, dari hasil olah TKP, pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.

"Kami amankan CCTV dan dari CCTV kita lihat ada dua pelaku yang melakukan aksinya tersebut dan kita akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," ujarnya. 

Dari CCTV tersebut, salah satu pelaku mengambil sepeda motornya dengan cara merusak kunci setangnya kemudian membawa lari sepeda motor ke arah Jalan A. Rifai.

"Di CCTV ada dua pelaku pria yang mengendarai sepeda motor dan mengambil sepeda motor korbannya dengan cara merusak kunci stang. Kita harap kasus ini segera kita tuntaskan," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang penyapu jalan yang dikenal dengan Pasukan Melati, berinisial RH menjadi korban begal di Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (2/1/2022) pagi.

Dia dibegal dan sepeda motornya dilarikan. Korban dipukul bahu kanannya hingga tersungkur tak sadarkan diri.