Salin Artikel

8 Tempat Wisata di Medan Beserta Jam Buka dan Harga Tiketnya

KOMPAS.com - Jika ada waktu berkunjung ke Sumatera Utara, ada beberapa tempat wisata di Medan yang bisa Anda kunjungi.

Lokasi yang tak jauh dari pusat kota membuat Anda bisa meluangkan waktu sejenak untuk mampir ke beberapa tempat wisata Medan ini dan menikmati keindahannya.

Tak perlu bingung lagi, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Medan yang wajib didatangi.

Salah satu tempat wisata di Medan yang terkenal adalah Istana Maimun yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.

Melansir dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Istana Maimun merupakan bangunan tempat tinggal raja peninggalan kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1973.

Arsitek asal Belanda TH Van Erp adalah sosok di balik kemegahan bangunan ini.

Istana Maimun ini pernah ditinggali oleh 4 Sultan Melayu yang memerintah saat itu.

Istana Maimun buka dari pukul 8.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk untuk dewasa Rp 10.000 dan anak-anak Rp 5.000.

Tjong A Fie Mansion adalah sebuah museum yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Dilansir dari laman indonesia.go.id bangunan yang jadi destinasi wisata Medan ini dulunya adalah sebuah rumah yang dibangun oleh saudagar kaya Tjong A Fie sebagai hadiah bagi istrinya.

Bangunan yang masih terawat ini menyajikan suasana dan arsitektur dengan pengaruh China, Melayu dan art deco yang cantik.

Untuk memasuki bangunan ini, pengunjung akan dikenakan tarif Rp 35.000 dan buka dari pukul 9.00-17.00 WIB.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery merupakan museum yang berlokasi di Jalan S. Parman No.309, Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Dilansir dari laman resminya, museum ini mempertontonkan berbagai hewan yang diawetkan yang diatur seperti saat mereka hidup di habitat aslinya.

Setidaknya ada 2600 spesies binatang yang bisa diamati di dalam museum ini yang menjadikannya mendapat Rekor MURI sebagai Lembaga Konservasi satu-satunya di Asia yang memiliki lebih dari 2000 spesies satwa yang kecil hingga yang terbesar dari berbagai negara.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery buka dari pukul 9.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk untuk umum adalah Rp 75.000.

Berbicara tentang gedung-gedung dengan arsitektur menarik seperti di luar negeri, Medan juga memiliki bangunan Gedung London Sumatera.

Melansir dari laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Gedung London Sumatera ini adalah bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang jadi salah satu ikon kota Medan.

Lokasinya ada di Jalan Ahmad Yani atau lebih dikenal sebagai daerah Kesawa yang tepat di sebelah Lapangan Merdeka.

Gedung London Sumatera ini buka dari pukul 8.00-17.00 WIB, namun walau bisa masuk secara gratis namun pengunjung harus mendapat izin khusus dari pihak pengelola.

5. The Le Hu Garden

The Le Hu Garden jadi salah satu destinasi wisata Medan yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota, yaitu di Jalan Pendidikan, Deli Tua Barat, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.

Seperti namanya, tempat wisata ini merupakan taman yang dilengkapi dengan danau buatan.

Dilansir dari Tribun Medan, wisatawan banyak berkunjung ke sini untuk bersantai, menikmati pemandangan indah, dan juga berfoto.

The Le Hu Garden buka dari pukul 9.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk untuk umum adalah Rp 15.000.

6. Maha Vihara Maitreya

Medan juga menawarkan wisata religi dengan megahnya bangunan Maha Vihara Maitreya.

Lokasinya ada di Komplek Perumahan Cemara Asri No. 8, Jl. Cemara Asri Boulevard Raya No.Utara, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Bangunan ini memang berada di tengah kompleks perumahan sehingga bisa diakses tanpa tiket masuk.

Maha Vihara Maitreya buka dari pukul 6.00-20.00 WIB, namun untuk berkunjung wisatawan diminta untuk menghormati dan menjaga tempat ibadah ini.

7. Graha Maria Annai Velangkanni

Wisata religi lainnya adalah Graha Maria Annai Velangkanni yang merupakan sebuah gereja katolik yang memiliki arsitektur dengan gaya India-Mongol.

Lokasinya ada di Jalan Sakura III Nomor 7-10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dilansir dari laman Tribun Medan, arsitektur gereja ini memiliki gaya pagoda dipadukan dengan campuran arsitektur India dan China.

Graha Maria Annai Velangkanni buka dari pukul 7.00-20.00 WIB, dan wisatawan bisa berfoto atau beribadah di tempat ini.

Tak jauh dari pusat kota Medan, terdapat bangunan atau Masjid Raya Al-Mashun atau Masjid Raya Medan yang ikonik.

Jika ingin mengunjungi tempat wisata religi dengan yang kaya akan sejarah Islam maka wisatawan dapat mengunjungi tempat ini.

Melansir dari laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, masjid ini dibangun antara tahun 1906 - 1909 yang awalnya menyatu dengan kompleks Istana Kesultanan Deli.

Masjid ini dibuka selama 24 jam untuk beribadah dan tidak mematok tiket masuk, namun pengunjung harus menghormati dan menjaga tempat suci ini.

Sumber:
http://disbudpar.sumutprov.go.id/objek_wisata/istana-maimun/
https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/sosial/tjong-a-fie-mansion
https://rahmatgallery.com/hubungi-kami/
https://www.instagram.com/rahmatgallery_id/?hl=en
http://disbudpar.sumutprov.go.id/objek_wisata/gedung-london-sumatera/
https://medan.tribunnews.com/2020/03/13/bingung-mengisi-liburan-yuk-ke-the-lehu-garden-santai-di-tengah-taman-alami-pedesaan?page=all
https://medan.tribunnews.com/2019/11/26/gereja-maria-annai-velangkanni-medan-8-simbol-religius-dan-maknanya
http://disbudpar.sumutprov.go.id/objek_wisata/mesjid-raya-medan/

https://medan.kompas.com/read/2022/01/06/180840378/8-tempat-wisata-di-medan-beserta-jam-buka-dan-harga-tiketnya

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com