Salin Artikel

Mengenal Danau Ranau, Lokasi, Daya Tarik, dan Manfaat

KOMPAS.com - Danau Ranau terletak diperbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung. Tepatnya diperbatasan antara Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten Lampung Barat.

Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Sumatera, setelah Danau Toba.

Danau Ranau merupakan danau tektonik/danau vulkanik. Aliran utama danau berasal dari Sungai Warkuk dan aliran keluar menuju Sungai Selabung, yang merupakan salah satu anak Sungai Komering.

Dari, aliran sungai ini lah sumber utama untuk mengairi Daerah Irigasi Komering yang terletak di Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.

Luas permukaan danau 125,9 km2 dengan ke dalaman rata-rata 174 m serta kedalaman maksimum 229 m. Volume air yang ada sekitar 21,95 km3, letaknya 540 m di atas permukaan laut.

Secara geografi topografi Danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah, hal ini menjadikan udara di sekitar danau terasa sejuk.

Danau Ranau sebagai Tempat Wisata

Danau Ranau tidak hanya untuk irigasi melainkan juga untuk wisata karena pemandangan sekitar sangat indah. Pengunjung juga dapat melihat pemandangan Gunung Seminung dan birunya air danau.

Di lokasi Danau Ranau juga ada tempat wisata lain, seperti Pulau Mariza yang berada di tengah danau dan pemandian air panas yang mengandung belerang serya air terjun Subik Tuha. Pemandian air panas dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit.

Cara Menuju Danau Ranau

Danau Ranau dapat dicapai dari kota Muara Dua, Ibukota Kabupaten OKU Selatan melalui jalan darat sekitar 1,5 jam. Lokasi ini juga dapat dicapai melalui Kota Pelembang sekitar 8 jam.

Selain itu, Danau Ranau dapat ditempuh melalui jalan darat dari kota Liwa, Ibukota Kabupaten Lampung Barat sekitar 1 jam atau Bandar Lampung sekitar 6 jam. Walaupun terdengar cukup jauh, namun akses jalan menuju Danau Ranau cukup bagus.

Di sekitar danau juga terdapat penginapan sekelas bintang dua dan ragam kuliner di sekitarnya.

Sebagai penunjang Danau Ranau, di desa Lumbok Siminung juga telah dibangun tourism center oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Di tempat ini terdapat gardu pandang yang dapat digunakan melihat keindahan Danau Ranau sejauh mata memandang.

Tidak jauh dari tempat ini, pengunjung dapat menyaksikan peternakan ikan yang diusahakan oleh penduduk setempat. Kawasan sekitar Danau Ranau juga strategis untuk kegiatan outbond.

Sumber: https://sda.pu.go.id/

https://medan.kompas.com/read/2022/01/11/200346478/mengenal-danau-ranau-lokasi-daya-tarik-dan-manfaat

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com