Salin Artikel

Kena OTT KPK, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin Masuk 10 Kepala Daerah Terkaya, Hartanya Rp 85 M

Dari penelusuran, Terbit yang sudah menjabat sebagai bupati sejak 2019, masuk dalam 10 pejabat terkaya dengan laporan harta kekayaan terbesar pada 2020.

Mengutip e-LHKPN KPK, Terbit memiliki harta kekayaan sebesar Rp 85.151.419.588.

Berikut ini daftar harta kekayaan Terbit:

Tanah dan Bangunan Rp 3.790.000.000

1. Tanah seluas 2053 m2 di Kab/Kota Langkat, hasil sendiri Rp 100.000.000

2. Tanah seluas 6229 m2 di Kab / Kota Langkat, hasil sendiri Rp 130.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 198 m2/178 m2 di Kab / Kota Medan, hasil sendiri Rp 1.500.000.000

4. Tanah seluas 4997 m2 di Kab / Kota Langkat, hasil sendiri Rp 650.000.000

5. Tanah seluas 412 m2 di Kab / Kota Langkat, hasil sendiri Rp 80.000.000

6. Tanah seluas 75 m2 di Kab / Kota Langkat, hasil sendiri Rp 110.000.000

7. Tanah seluas 350 m2 di Kab / Kota Langkat, hasil sendiri Rp 210.000.000

8. Tanah seluas 2819 m2 di Kab / Kota Langkat, hasil sendiri Rp 590.000.000

9. Tanah seluas 703 m2 di Kab / Kota Langkat, hasil sendiri Rp 170.000.000

10. Tanah seluas 2401 m2 di Kab / Kota Langkat, hasil sendiri Rp 250.000.000

Alat transportasi dan mesin Rp 1.170.000.000

1. Mobil Toyota Vios 1,5 G A/T Tahun 2013, hasil sendiri Rp. 130.000.000


2. Mobil Toyota Yaris 1,5 S LIMITED A/T Tahun 2011, hasil sendiri Rp. 110.000.000

3. Mobil Toyota Hilux 3.06 MT Tahun 2010, hasil sendiri Rp. 180.000.000

4. Mobil Honda Jazz GE8 1.5 EAT Tahun 2010, hasil sendiri Rp. 110.000.000

5. Mobil Toyota Land Cruiser CYG Nus Tahun 2004, hasil sendiri Rp. 230.000.000

6. Mobil Honda CR-V RE1 2WD 2,4 AT Tahun 2011, hasil sendiri Rp. 130.000.000

7. Mobil Toyota Yaris 1.5S Limited A/T Tahun 2012, hasil sendiri Rp. 90.000.000

8. Mobil Honda CR-V RM3 2WD 2.4 AT Tahun 2014, hasil sendiri Rp. 190.000.000

- Harta bergerak lainnya Rp ---

- Surat berharga Rp 700.000.000

- Kas dan setara kas Rp 1.191.419.588

- Harta lainnya Rp. 78.300.000.000

- Utang Rp ----

https://medan.kompas.com/read/2022/01/19/144445978/kena-ott-kpk-bupati-langkat-terbit-rencana-perangin-angin-masuk-10-kepala

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com