Salin Artikel

Laut Mati Ternyata Ada di Indonesia, Benarkah Tak Ada Kehidupan di Dalamnya?

Ketika berbicara tentang Laut Mati, akan merujuk pada danau yang membujur di wilayah Palestina dan Yordania.

Disebut laut asin karena rasanya yang sangat asin, atau istilahnya hipersalin.

Lalu, apa itu Laut Mati? Apakah fenomena Laut Mati juga ditemukan di Indonesia? Berikut penjelasannya.

Pengertian Laut Mati

Dilansir dari beberapa sumber, Laut Mati disebut juga dengan danau hipersalin yang sangat asin dan menjadi salah satu keajaiban alam.

Laut Mati adalah titik terendah di bumi, yaitu berada sekitar 430,5 meter di bawah permukaan laut.

Laut Mati merupakan sebutan untuk danau hipersalin yang lokasinya membujur di wilayah Palestina, Israel, dan Yordania.

Penampakan Laut Mati ini sangat megah dan misterius. Airnya tampak berwarna biru yang sangat cemerlang.

Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan kristal garam yang menonjol keluar dan bukit-bukit keemasan di sekitarnya.

Tak hanya berasa sangat asin, perairan di Laut Mati juga berlumpur dan kaya mineral.

Asal-usul Laut Mati

Konon fenomena yang melatarbelakangi terjadinya Laut Mati ini sudah terjadi pada tiga juta tahun yang lalu.

Berdasarkan pengamatan geologi, Laut Mati ini terbentuk ketika timbul retakan kecil di lembah Sungai Yordania atau Jordan Riff Valley.

Akibat retakan itu, air laut bisa masuk dan terkumpul di lokasi tersebut.

Kondisi iklim yang kering dan evaporasi tinggi mendorong peningkatan konsentrasi mineral dalam air.

Garam, kapur, dan gipsum akan dapat ditemukan pada sepanjang retakan ini.

Adapun danau tersebut diberi nama Laut Mati karena tidak ada kehidupan, baik tanaman maupun makhluk hidup lain di dalamnya.

Fenomena Laut Mati ini juga tercatat dalam kitab, seperti Perjanjian Lama dan Al Quran.

Dalam Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, Laut Mati banyak disebut dengan nama “Yam ha-Melah” atau laut garam yang merujuk pada Laut Asin.

Sementara itu, dalam Alkitab bahasa Indonesia versi terjemahan baru, istilah yang digunakan adalah Laut Mati.

Sedangkan fenomena Laut Mati dalam Al Quran tergambar dalam surat Ar Rum ayat 1-5.

Dalam ayat tersebut diceritakan bahwa Pasukan Romawi kalah melawan Persia di daerah dekat “adna al-ardh” atau daerah terendah di bumi.

Daerah terendah di bumi ini kemudian ditemukan oleh peneliti, yaitu di Laut Mati.

Laut Mati di Indonesia

Menilik penjelasan Laut Mati sebagaimana dipaparkan sebelumnya, rupanya di Indonesia juga memiliki Laut Mati.

Adapun Laut Mati di Indonesia berada di Pantai Tureloto, Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.

Kadar garam pada Pantai Tureloto ini sangat tinggi, sehingga makhlut hidup akan kesulitan hidup di kawasan tersebut.

Selain itu, di Pantai Tureloto ini pengunjung bisa mengapung di atas air tanpa perlu berenang.

Pemandangan Pantai Tureloto sangat indah. Selain itu, ada pula pemandangan ikan dan gugusan karang di bawah air.

Meskipun kadar garamnya tinggi, ada sedikit kehidupan di perairan Tureloto.

Sumber:
Kompas.com
Tribunnews.com

https://medan.kompas.com/read/2022/02/07/115132278/laut-mati-ternyata-ada-di-indonesia-benarkah-tak-ada-kehidupan-di-dalamnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke