4 Pelajar di SMAN 1 Siantar Terpapar Covid-19, PTM Dihentikan 2 Minggu

Kepala Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Pematangsiantar Ramli Simanjuntak mengatakan, saat ini pihak sekolah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai 7-12 Februari 2022.

"Sekolah ditutup hari ini sampai seminggu kedepan. Pihak sekolah mengambil kebijakan, jadi sekarang pembelajaran diganti jarak jauh. Kita lihat perkembangannya seminggu ini dulu," kata Ramli dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Ia menjelaskan, kasus itu berawal ketika seorang siswa tidak masuk sekolah karena sakit, kemudian berobat ke salah satu Puskesmas.

Karena kondisinya mengalami batuk disertai pilek, pihak Puskesmas pun melakukan Swab dan hasilnya positif Covid-19. Pihak Puskesmas kemudian berkoordinasi dengan pihak sekolah.

Setelah itu dilakukan tracing ke sekolah dan ruang kelas siswa tersebut, ditemukan 3 orang siswa yang memiliki kontak erat positif Covid-19 dari hasil swab test.

Setelah itu pihak sekolah juga menyemprotkan disinfektan ke masing masing ruangan kelas.

"Sekarang mereka sudah isolasi mandiri, sudah ditangani pihak Satgas yang di Puskesmas. Satgas juga melakukan swab ke keluarga mereka," katanya.

Kepala Cabang Dinas Siantar Dinas Provinsi Sumut melai surat edaran bernomor 421.3/0210/CabdisSiantar/II/2022 Tanggal 04 Februari 2022, menginstruksikan Kepala SMA/SLB/SMK Negeri & Swasta untuk menghentikan kegiatan PTM 100 persen.

Surat edaran itu mulai berlaku tanggal 7 Februari 2022 dan diwajibkan satuan pendidikan yang menggelar PTM dibatasi 50 persen dari jumlah peserta didik.

Selain itu, membatasi tamu berkunjung ke lingkungan sekolah dan menerima tamu di ruangan yang disediakan khusus oleh sekolah.