Salin Artikel

Kampung Narkoba di Medan Digerebek, 1 Terduga Bandar Ditangkap dan Belasan Orang Diamankan

Penggerebekan itu dipimpin Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung bersama Satuan Sabhara serta Provost. Tim gabungan segera masuk merangsek ke lokasi.

Dalam operasi gabungan ini, satu orang yang diduga pengedar narkoba berinisial REN (19) diamankan. Warga Sidikalang ini kedapatan memiliki empat paket sabu.

Rafles mengatakan, tim terpaksa mandi lumpur saat mengepung dan menangkap REN. Barang buktinya pun berhasil diamankan.

Selain itu, Rafles dan tim juga berhasil mengamankan 16 orang lainnya.

Adapun belasan orang lain yang diamankan di antaranya CDY (19) warga Pinang Baris, WM (20) warga Amplas, MM (20) warga Mabar, SN (23) warga Medan Tembung, DN (28) warga Stabat, TOR (33) warga Jalan Sempurna Cinta Damai, serta WHY (20) warga Jalan Imam.

Rafles mengatakan, penggerebekan ini dilakukan karena banyakan laporan pengaduan dari masyarakat yang mengaku resah dengan aktivitas judi dan peredaran narkoba di lingkungan tersebut.

"Dari kegiatan ini, kita amankan 17 orang. Satu di antaranya tertangkap tangan memiliki 4 paket sabu. Sementara lainya nanti akan kita cek urinenya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti puluhan alat isap sabu, 17 mesin judi jackpot, daun ganja 4 paket, serta 1 paket besar ganja yang belum diketahui beratnya.

https://medan.kompas.com/read/2022/02/11/105419078/kampung-narkoba-di-medan-digerebek-1-terduga-bandar-ditangkap-dan-belasan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke