Salin Artikel

Mari Bantu Bocah ARG, Korban Luka Bakar yang Batal Operasi karena Biaya

Bocah kelas I SD asal Huta Sipanggan Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, itu seharusnya menjalani operasi untuk pengobatan.

Namun, karena terkendala biaya, orangtua ARG akhirnya membatalkan operasi.

Tubuh bocah malang itu hanya diobati menggunakan minyak oles.

Kompas.com mengajak seluruh pembaca dan dermawan untuk menyisihkan rezeki dan membantu biaya pengobatan ARG. Sumbangan dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Paman ARG bernama Harianto Girsang mengatakan, peristiwa nahas yang dialami keponakannya itu terjadi pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, ARG bersama empat orang temannya berada di sekitar halaman rumah.

Teman korban membuat perapian seperti api unggun untuk membakar jagung, sedangkan ARG bermain di teras rumah.

ARG kemudian beranjak dari tempatnya dan mendekati api unggun karena ingin membakar ulat bulu yang didapatnya.

Pada saat bersamaan, salah seorang teman ARG menumpahkan bensin.

Kobaran api seketika membakar sekujur tubuh ARG.

Tubuhnya mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, kedua lengan, tangan, paha, hingga kaki kanan.

Pada malam itu, menurut Harianto, Amora langsung dibawa orangtuanya ke salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar untuk mendapatkan pertolongan.

Batal operasi karena biaya

Oleh pihak RS, bocah itu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Medan karena luka yang dialaminya parah.

Tiba di RS Kota Medan, pihak rumah sakit menyampaikan bahwa ARG harus segera dioperasi dengan biaya puluhan juta rupiah.

"Sampai di sana ditanya ada biaya, kalau tidak ada (biaya) enggak dilayani. Orangtuanya terkejut dengan biaya operasi sampai puluhan juta, apalagi orang yang enggak mampu pula," kata Harianto.


Menurut Harianto, biaya pengobatan cukup besar lantaran ARG tidak terdaftar sebagai pasien pemilik kartu BPJS Kesehatan.

Untuk memenuhi biaya pengobatan anaknya, orangtuanya harus meminjam uang ke kenalannya.

Namun, karena tak cukup biaya, ARG hanya dirawat beberapa hari di rumah sakit.

Pengobatan yang diterima pun tak membuatnya sembuh dari luka bakar.

"Di rumah sakit cuma diinfus dan diperban saja. Dapat uang pinjaman langsung dibayar, biayanya Rp 10 juta. Besok paginya langsung dibawa pulang," ucap Harianto Girsang.

Harianto mengatakan, kondisi ekonomi keluarga membuat ARG terpaksa terbaring di rumah selama dua minggu terakhir dan hanya diolesi minyak.

"Sudah (hampir) dua minggulah di rumah. (Lukanya) cuma dikasih minyak gitu," kata Harianto.

Penulis: Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi

https://medan.kompas.com/read/2022/02/15/070000678/mari-bantu-bocah-arg-korban-luka-bakar-yang-batal-operasi-karena-biaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke