Salin Artikel

Bermula Cekcok, 2 Keluarga di Ogan Ilir Terlibat Kasus Pembunuhan

INDRALAYA, Kompas.com - Aparat polisi dari Tim Crocodile Polsek Pemulutan Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang warga bernama Hajrat pada Sabtu (5/2/2022).

Wakapolres Ogan Ilir Kompol Hardiman Jumat (25/2/2022) mengatakan, kasus pembunuhan itu berawal dari perselisihan dua keluarga warga Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir.

"Perselisihan akibat lahan kebun sawit milik sebuah sekolah dasar di desa tersebut yang selama ini dikelola oleh Dermawan (ayah korban) tiba-tiba berganti dikelola oleh Sola (pelaku)," kata Kompol Hardiman

Merasa sakit hati, Dermawan dan anaknya yang bernama Hajrat mendatangi Sola yang sedang membersihkan kebun sawit bersama anaknya, Tegar.

Saat kedua keluarga ini bertemu, terjadi percekcokan yang berujung keributan menggunakan senjatanya tajam jenis parang.

Akibat keributan itu, Hajrat anak dari Dermawan meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam sebanyak 9 lubang dan luka di bagian perut.

"Sedangkan Sola dan Dermawan juga mengalami luka serius di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," jelas Hardiman.

Sementara itu, Tegar anak dari tersangka Sola melarikan diri dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Untuk pelaku satu lagi bernama Tegar, sedang dalam penyelidikan dari pihak kepolisian keberadaannya," ungkap dia.

Dalam keributan itu polisi mengamankan kedua pihak yang bertikai, Sola dan Dermawan, untuk menjalani proses pemeriksaan.

"Untuk kasus ini dikenakan pasal 338 junto 55 atau pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," jelas Hardiman.

https://medan.kompas.com/read/2022/02/25/185153578/bermula-cekcok-2-keluarga-di-ogan-ilir-terlibat-kasus-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke