Salin Artikel

Jalan Penghubung Pematangsiantar-Parapat Sumut Longsor, Bupati Simalungun Ingatkan Pemudik Hati-hati

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan beberapa jalan strategis di Kabupaten Simalungun mengalami kerusakan akibat longsor.

Ia mengimbau pengguna jalan terutama pemudik hati-hati ketika melintasi ruas jalan yang rusak.

Hal ini disampaikan Radiapoh saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba di lapangan Koramil 08 Bangun Jalan Asahan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut, pada Jumat (22/4/2022).

“Di mana yang kita tahu, Simalungun saat ini masih dalam keadaan memprihatinkan untuk sarana Jalan. Ada beberapa titik ruas jalan yang rusak karena longsor, khususnya jalan lintas Pematangsiantar menuju Parapat," kata Radiapoh dalam keterangan Diskominfo Simalungun.

"Untuk itu kami imbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintasinya," sambungnya.

Salah satu titik kerusakan jalan akibat tergerus longsor antara lain Jalan penghubung Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun di Nagori Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.

Radiapoh mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar kerusakan jalan itu, terutama jalan-jalan strategis segera diperbaiki sebelum lebaran.

Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto mengatakan dalam operasi Ketupat Toba dipersiapkan 7 Pos pengamanan dan 1 pos pelayanan termasuk di titik jalan yang rawan bencana.

Sementara untuk mengantisipasi kemacetan akan dilakukan sistem buka tutup jalan menyesuaikan volume kendaraan.

“Kita akan mendirikan 7 Pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. Pos pelayanan kita akan pusatkan di daerah pariwisata yaitu Parapat. Kami juga akan melakukan pengaman di wilayah pelabuhan Tigaras yang merupakan wilayah Kabupaten Simalungun," katanya.

Dalam operasi Ketupat Toba, sekitar 850 personil gabungan diturunkan selama cuti bersama dan perayaan Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 di Kabupaten Simalungun.

Petugas gabungan itu terdiri dari TNI/Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bankom Raya, dan Pramuka.

Pada kesempatan yang sama, Radiapoh juga mengimbau para personel gabungan dalam Operasi Ketupat Toba untuk tetap menjaga kesehatan sehingga dapat optimal saat menjalankan tugas.

https://medan.kompas.com/read/2022/04/22/195925678/jalan-penghubung-pematangsiantar-parapat-sumut-longsor-bupati-simalungun

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com