Salin Artikel

4 Kali Harimau Serang Lembu Warga, BBKSDA Sumut Pasang Kandang Jebak di Langkat

MEDAN, KOMPAS.com - Empat kali sudah harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di areal perkebunan PT Prima tepatnya di Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menyerang ternak lembu warga. 

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA) Sumut kini memasang kandang jebak.

Dalam keterangan tertulisnya, pemasangan kandang jebak itu menindaklanjuti keresahan dan ketakutan warga dan surat Kepala Desa Sei Serdang bernomor  140.647/SS/IV/2022 tanggal 13 April 2022.

Surat itu ditujukan kepada Kepala BBKSDA Sumut untuk penyelesaian konflik manusia dan harimau agar mengambil langkah-langkah konkrit penyelesaian konflik dengan menangkap dan memindahkan harimau ke habitatnya.

Permohonan yang sama juga disampaikan oleh Camat Batang Serangan kepada BBKSDA Sumut, melalui suratnya Nomor : 031-169/BS/2022, tanggal 14 April 2022, perihal Harimau Sumatera Mangsa Ternak Masyarakat  di Desa Sei Serdang.

Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA Sumut, Herbert Aritonang mengatakan, pemasangan kandang jebak itu menindaklanjuti keresahan masyarakat.

Pihaknya telah melakukan penanganan, termasuk pemasangan kandang jebak pada tanggal 19-21 April 2022, di areal perkebunan kelapa sawit PT Prima, Kecamatan Batang Serangan.

"Kami mendapat laporan bahwa di areal kerja PT Prima telah terjadi empat kali konflik satwa yang mengakibatkan korban ternak lembu di areal tersebut," katanya, Senin (25/4/2022).

PT Prima merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit seluas 700 hektar.

Pemasangan kandang jebak ini, lanjut Herbert, diharapkan menjadi solusi penanganan konflik.

Pihaknya juga berharap kepada pihak perusahaan untuk proaktif melakukan pengamanan dan bersinergi dengan pemerintah.

Tidak hanya memasang kandang jebak, petugas juga berpatroli dan bersosialisasi kepada warga agar tetap waspada serta menghindari tindakan atau perbuatan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun keselamatan satwa liar, termasuk harimau sumatera.

"Tim terus memantau keberadaan harimau. Harapannya semoga konflik segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasa," katanya. 

https://medan.kompas.com/read/2022/04/25/162253778/4-kali-harimau-serang-lembu-warga-bbksda-sumut-pasang-kandang-jebak-di-langkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke