Salin Artikel

2,3 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran ke Sumatera Utara

MEDAN, KOMPAS.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara memperkirakan ada 2,3 juta orang mudik ke Sumut.

Jumlah ini berdasarkan asumsi masyarakat sudah dua tahun tidak pulang kampung akibat pandemi Covid-19.

Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-2 lebaran atau Sabtu (30/4/2022) dan puncak arus balik diprediksi mulai terjadi pada H+5 lebaran atau Minggu (8/4/2022).

Untuk menjaga arus mudik berjalan aman, Dishub Sumut mendirikan posko–posko pengamanan.

Selain itu, untuk memastikan moda transportasi umum dalam kondisi laik jalan, dilakukan ramp check atau inspeksi keselamatan pengemudi, sarana dan tes urine supir di terminal dan pool bus AKAP dan AKDP.

"Jumlah penumpang masa Lebaran untuk angkutan jalan diprediksi 29.792 penumpang perhari, angkutan penyeberangan 1.891 kendaraan perhari, angkutan kereta api 11.976 penumpang perhari, angkutan laut 1.198 penumpang pertrip dan angkutan udara diprediksi 16.192 penumpang perhari," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut Alfi Syahriza di kantor gubernur Sumut, Rabu (26/4/2022).

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, pihaknya menyiapkan 250 PO bus, 4 relasi dengan 40 kereta api, 8 kapal ferry penyeberangan di kawasan Danau Toba dan 6 kapal ferry penyeberangan di Kepulauan Nias.

Moda transportasi laut disiapkan KM Kelud dan Doro Londa berkapasitas 2.607 seat per-trip.

Transportasi udara untuk Bandara Internasional Kualanamu 19 rute, Bandara Silangit 5 rute, Bandara Binaka 5 rute, Bandara Sibolga 1 rute dan Bandara Aekgodang-Lasondre sebanyak 3 rute.

Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas, akan diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang di ruas jalan Medan-Berastagi, Pematangsiantar-Parapat-Porsea, kecuali kendaraan pengangkut BBM, ternak, pupuk, sembako dan sepeda motor pemudik.

Alfi mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan bila terjadi kemacetan panjang hendaknya menggunakan jalur alternatif.

“Tetap menjaga prokes, meskipun kondisi sudah terkendali namun tetap harus waspada karena mobilitas masyarakat secara bersamaan,” katanya.

3.555 orang ikut mudik gratis dari Pemkot Medan

Sementara itu, sebanyak 3.555 orang akan meninggalkan Medan setelah mendaftarkan di program Mudik Gratis yang baru pertama kali digelar Pemerintah Kota Medan.

Tersedia 105 unit bus berbagai ukuran untuk mengantar pemudik merayakan Lebaran di kampung halamannya.

Pengambilan tiket keberangkatan, baik secara langsung maupun online di Posko Dinas Perhubungan Kota Medan di Lapangan Merdeka mulai hari ini, Rabu (27/4/2022).

Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan, sebelum mengambil tiket, calon pemudik harus membuktikan dirinya telah divaksin Covid-19.

Bagi yang belum divaksin, Pemkot Medan melalui Dinas Kesehatan menyiapkan posko vaksinasi di Lapangan Merdeka agar bisa langsung melakukan vaksinasi saat pengambilan tiket.

“Bagi yang sudah vaksin dosis pertama, harus vaksin dosis kedua. Kalau sudah vaksin dosis kedua, harus vaksin dosis ketiga atau booster,” kata Wiriya dalam rapat finalisasi program Mudik Gratis di kantor wali kota, Rabu (27/4/2022).

Untuk keberangkatan, masih kata Wiriya, dilakukan tiga hari berturut-turut mulai 29-30 April dan 1 Mei pukul 09.00 WIB di Jalan Pulau Pinang. Pelepasan bus akan dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Calon pemudik wajib sudah berada di lokasi keberangkatan pukul 07.00 WIB,” imbuhnya.

Ada empat rute yang dilayani dalam program mudik gratis dengan bus ini, yakni.

  • Pertama: rute Medan–Rantauprapat–Kotapinang-Gunungtua–Palas–Sibuhuan.
  • Kedua: rute Medan–Tarutung–Sipirok-Padangsidempuan–Panyabungan–Natal.
  • Ketiga: rute Medan–Tarutung–Sibolga–Panyabungan.
  • Keempat: rute Medan–Sidikalang–Pakpak Barat.

https://medan.kompas.com/read/2022/04/27/135508578/23-juta-orang-diperkirakan-mudik-lebaran-ke-sumatera-utara

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke