Salin Artikel

H-5 Lebaran, Pemohon Paspor di Medan Melonjak Lebih dari 100 Persen

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah penerbangan internasional di Bandara Internasional Kualanamu kembali dibuka, jumlah permohonan pembuatan paspor meningkat. 

Bahkan hingga H-5 Lebaran, permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan naik lebih dari 100 persen.

"Jadi saat ini permohonan pembuatan paspor di kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan semenjak dibukanya penerbangan ke luar negeri ini melonjak drastis," ujar Humas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Adithia P Barus, Rabu (27/4/2022) pagi.

"Sebelumnya, karena pandemi mungkin sehari bisa sekitar 50-70. Saat ini melonjak drastis, mencapai 200 lebih," tambah dia.

Warga mengajukan paspor untuk berbagai keperluan. Mulai dari wisata hingga berobat ke luar negeri. Lonjakan ini di luar prediksi.

M-Passport 

Untuk memudahkan pembuatan paspor, pihaknya meluncurkan aplikasi m-passport tahun ini. 

Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat mengunggah berkas persyaratannya sendiri sehingga menghemat waktu.

Nantinya, masyarakat dapat mengajukan pra permohonan dengan meng-upload semua persyaratannya melalui handphone atau pun laptop.

Sejumlah syarat yang dimaksud yakni KTP, Kartu Keluarga (KK), akte lahir. Setelah pra permohonan, pendaftar tinggal melakukan pembayaran.

"Itu akan muncul billingnya dan dia tinggal bayar, baik dari transfer bank ataupun m-banking. Selanjutnya dia tinggal milih datang ke kantor imigrasi hari apa. Sehingga kedatangannya ke kantor menghemat waktu," tutur dia.

Tingginya penggunaan m-passport membuat sistem ini sedikit terkendala di pusat. Untuk itu, diambil kebijakan membuka antrean walk in.

Yaitu, masyarakat yang akan membuat paspor datang langsung ke kantor membawa berkas persyaratan.

Namun walk in pun dibatasi. Apalagi di bulan Ramadhan, jam bekerja berkurang. Meski demikian, pihaknya tetap melayani. Terutama untuk kaum prioritas seperti balita, difabel, dan orangtua.

Seorang ibu rumah tangga, Rista mengaku sedang memperpanjangan paspor. Ia selama ini menggunakan paspornya untuk menemani keluarga yang berobat ke Penang.

Menurut dia, prosedur membuat paspor cukup sederhana. Karena itu dia tidak pernah mengalami permasalahan ketika mengurus paspor.

Sementara itu, Awal Jaipa (21) mengaku membuat paspor untuk beribadah umrah tahun ini.

"Kita semua mengharapkan kemudahan dan kerja sama yang baik dari imigrasi kepada masyarakat yang buat paspor," beber dia.

Pantauan di lapangan, puluhan pemohon paspor sudah mengantre di halaman kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan.

Di loket depan, terlihat orang-orang yang datang tinggal mengambil paspor maupun sedang menunggu antrean.

Umumnya mereka datang langsung dari rumahnya. Mereka sebenarnya mengetahui aplikasi M-Passport, namun lebih memililih datang langsung (walk in).

Tak hanya di luar, di bagian foto, hampir seluruh kursi penuh terisi para pemohon.

Berita sebelumnya, Bandara Internasional Kualanamu melayani pendaratan pesawat komersial dari luar negeri, yakni Malaysia, sejak 22 April 2022.

https://medan.kompas.com/read/2022/04/27/161544978/h-5-lebaran-pemohon-paspor-di-medan-melonjak-lebih-dari-100-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke