Salin Artikel

Jadi Tersangka, Pria Pengancam Patahkan Leher Bobby Nasution Menyesal dan Ingin Berdamai

Fathir menyebut,  petugas e-parking juga telah membuka diri untuk perdamaian dan RP juga telah menyesali perbuatannya.

"Sudah ada upaya damai, petugas nya juga telah membuka diri karena ini kan masalah kecil, masalah salah paham," ujar Fathir, Selasa (26/4/2022), dikutip dari Tribun Medan. 

Selain itu, pihak keluarga RP tengah berupaya untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

"Kalau damai pulanglah dia, ini pun pihak keluarga mungkin mau mengajukan supaya dia ditangguhkan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Medan Kota menangkap RP, pria yang videonya viral, lantaran mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Peristiwa itu terjadi saat seorang juru parkir di Medan meminta agar RP membayar parkir mobil dengan menggunakan e-toll.


Juru parkir menyebut bahwa pembayaran menggunakan e-toll merupakan perintah dari Bobby.

Namun, bukannya membayar, RP malah mengancam untuk mematahkan leher Bobby.

Belakangan diketahui bahwa RP dilaporkan ke polisi bukan karena mengancam Bobby, tapi karena menganiaya juru parkir.

Juru parkir terluka usai terseret mobil RP karena pelaku tiba-tiba menutup jendela saat tangan juru parkir tersebut masih di dalam mobil untuk meminta pembayaran parkir.

Polisi saat ini telah menjadikan RP sebagai tersangka dengan pasal penganiayaan. 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Pria Gondrong yang Ingin Patahkan Leher Mantu Presiden Jadi Tersangka, Tapi Sudah Damai

https://medan.kompas.com/read/2022/04/27/191702178/jadi-tersangka-pria-pengancam-patahkan-leher-bobby-nasution-menyesal-dan-ingin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke