Sakit Hati Orangtuanya Dihina, Pria Ini Habisi Nyawa Temannya

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Polres Simalungun mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan seorang pria bernama Iman Sidabutar.

Korban dibunuh oleh temannya inisial DS, lantaran sakit hati korban menghina orang tua pelaku.

Iman ditemukan tewas dengan luka di bagian perut dan leher di dalam kamar kosnya di Jalan Merdeka Atas, Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Polisi kemudian mengevakuasi jasad korban, lalu melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan pisau berlumuran darah tak jauh dari kamar kos korban.

Malam sebelum kejadian, korban dan pelaku diketahui bersama sama berada dalam kos. Saksi di lokasi juga sempat mendengar suara erangan dari dalam kamar korban.

Pada hari yang sama setelah korban ditemukan meninggal, polisi Jatanras Polres Simalungun meringkus pelaku dalam pelariannya di Bandar Khalifah Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumut. 

“Satu orang tersangka inisial DS sudah kita amankan dan saat ini masih dalam proses pengembangan penyidik kepolisian,” kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Ia menyebut pelaku merupakan teman korban, yang sakit hati lantaran korban menghina orangtua pelaku.

“Untuk sementara motifnya karena sakit hati, pelaku sakit hati karena korban menghina orangtua pelaku. Pelaku juga merupakan teman korban,” jelasnya.

Korban merupakan warga Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Semasa hidupnya korban bekerja di gudang sayur di Saribudolok.