Salin Artikel

Korban Begal Ini Dianiaya, Ditelanjangi, dan Ditinggal di Tengah Kebun Sawit

Begal ini juga meluyuti baju dan celana milik korban. Remaja itu kemudian diikat tangannya, sebelum ditinggalkan seorang diri di tengah kebun kelapa sawit.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pembegal itu terjadi di Jalan Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, pada Rabu (1/6/2022) sore.

Korban berinisial DAF (15) yang bekerja sebagai pencuci kendaraan bermotor, tiba-tiba didatangi pelaku.

Pelaku kemudian meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke suatu tempat.

Namun, di tengah perjalanan, begal itu merampas sepeda motor pemboncengnya.

"Di tengah jalan, si pelaku minta berhenti kemudian diarahkan ke perkebunan sawit. Untuk kencing alasannya. Begitu dia turun, dipukuli anak itu, ditelanjangi, dan diikat. Lalu motornya dibawa," kata Hadi saat dihubungi, Jumat (3/6/2022).

DAF kemudian ditemukan oleh warga yang melintas di kebun kelapa sawit, tempatnya ditinggalkan.

Warga yang menemukan DAF dalam keadaan tanpa busana, tangan terikat, dan babak belur, langsung menolongnya.

Temuan ini kemudian dilaporkan ke polisi.

"Ciri-ciri pelaku sudah bisa diidentifikasi, masih dalam pengejaran," sebut Hadi.

https://medan.kompas.com/read/2022/06/03/195835178/korban-begal-ini-dianiaya-ditelanjangi-dan-ditinggal-di-tengah-kebun-sawit

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke