Salin Artikel

Program Layanan Medis Keliling, Edy Rahmayadi: Bukan untuk Popularitas...

MEDAN, KOMPAS.com – Bus layanan Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Sumatera Utara dinilai banyak membantu masyarakat mendapatkan akses pelayanan medis, terutama yang membutuhkan penanganan khusus.

Diresmikan pada 2021, program yang dilaksanakan Satuan Tugas BKB Sumut ini hadir di 40 lokasi.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kembali melepas keberangkatan tiga unit bus BKB Sumut ditambah satu mobil pendukung.

Kendaraan tersebut untuk melayani kesehatan masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari pusat pelayanan kesehatan.  

“Kegiatan seperti ini jangan disalahartikan, bukan untuk popularitas. Ini nyata karena melihat kondisi geografis kita yang jaraknya berjauhan,” kata Edy di rumah dinasnya, Senin (13/6/2022).

Edy melihat, kondisi geografis Sumut menghambat meratanya pelayanan. Selain jarak, rusaknya jalan memengaruhi waktu tempuh menuju tempat-tempat tertentu.

“Rencananya akan dibentuk satgas-satgas tambahan dan menambah armada. Mereka sukarelawan, kita bantu fasilitasi,” sebut Edy.

Program BKB Sumut merupakan kegiatan sosial sekaligus beramal, mendukung kemerdekaan bidang kesehatan, dan mendekatkan layanan di tempat rakyat yang membutuhkan bantuan.

Bahkan jika memungkinkan, disiapkan alat berat untuk membantu bus menjangkau daerah yang jalurnya sulit dilalui.

“Hari ini berangkat, sampai tiga hari. Nanti terus akan berlanjut,” tegasnya.

Ketua Satgas BKB Sumut Harry Yusmanadi dalam laporannya menyampaikan, sejak Maret sampai Desember 2021, mereka telah mendatangi 40 titik di berbagai kabupaten dan kota.

Ada 4.601 layanan yang diberikan. Rinciannya, 130 operasi bibir sumbing, 2.180 pengobatan spesialsitik, 2.224 khitan massal, satu kali operasi tumor, dan 66 layanan kesehatan mata, serta 6.000 vaksinasi.

“Kali ini kita akan melakukan layanan bakti sosial ke Kabupaten Batubara, Asahan dan Simalungun. Kami akan datang ke lokasi yang membutuhkan pelayanan, termasuk operasi,” kata Harry.

Kehadiran mereka ke beberapa lokasi mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Begitu juga sambutan pemerintah daerah yang didatangi, merasa terbantu dengan kehadiran bus berfasilitas standar ruang operasi tersebut.

Harry memastikan, kedatangan mereka bukan untuk mengambil alih tugas fasilitas kesehatan setempat, hanya membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara khusus.

“Pada dasarnya ini pelayanan khusus operasi katarak, bibir sumbing, tumor, dan khitan. Ada beberapa dokter spesialis, dibantu persatuan perawat,” ujarnya.

https://medan.kompas.com/read/2022/06/13/224459078/program-layanan-medis-keliling-edy-rahmayadi-bukan-untuk-popularitas

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com