Salin Artikel

5 Penumpang Hiace Tewas Kecelakaan di Perbaungan, Sergai, Sopir Diduga Tak Lihat Kereta Api Akan Melintas

Akibat kejadian itu, lima orang penumpang Hiace tewas.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto menjelaskan, kejadian bermula saat Toyota Hiace BK 7705 PK membawa 13 penumpang datang dari arah Pantai Kelang, Sergai, menuju jalan lintas provinsi Desa Sei Buluh.

Diduga pengemudi tidak menyadari ada kereta api membawa tangki minyak akan melintas dari arah Tebingtinggi menuju Medan sehingga terjadi tabrakan.

Benturan mengenai bagian samping kiri Hiace dengan bagian depan lokomotif kereta api.

"Pengemudi mobil Toyota Hiace yang bersama Syafrifuddin meninggal dunia bersama dengan empat orang penumpang lainnya. Dua orang luka berat serta dua orang luka ringan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto, Jumat (24/6/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Berikut ini identitas para korban yang meninggal dunia:

1. Syarifuddin (49), sopir, warga Dusun VIII, Kampung Nangka, Kelurahan Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

2. Djui, wanita (69) warga Jalan S Parman, Gang Harapan, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

3. Susy Erlinawati, Alamat Jalan Kelapa No. 8 L, Komplek Pondok Kelapa, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat.

4. Minarni, (68) alamat Citra Land Gama City Bahamas Blok H2H No. 3, Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

5. Tio Gek Sam, wanita 69 tahun, warga Jalan Pemuda No. 78, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Sementara penumpang lainnya mengalami luka

3 jenazah disemayamkan di Yayasan Sosial Angkasa Pura 

Tiga jenazah korban tabrakan dibawa ke Yayasan Sosial Angkasa Pura, Jumat (24/6/2022). Ketiga jenazah tersebut yakni, Djui, Susy Erlinawati, dan Minarni.

Menurut Sofyan, sekuriti Angkasa Pura, tiga jenazah korban tabrakan itu tiba di Yayasan Sosial Angkasa Pura Jalan Asia, Kecamatan Medan Area pada pagi hari.

"Iya, di sini dibawa jenazah korban kecelakaan kereta api di Perbaungan. Tadi pagi sampai jenazahnya," kata Sofyan kepada Tribun-medan, Jumat (24/6/2022).

Ia mengatakan, pihak keluarga sedang berada di dalam gedung Gharu untuk melakukan persemayaman.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Tewas Satu Mobil Usai Melancong, Tiga Jenazah Korban Tabrakan Kereta Disemayamkan di Angkasa Pura

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Bus Bawak Emak-emak Tertabrak Kereta Api di Sergai, 5 Wisatawan Meninggal Dunia

https://medan.kompas.com/read/2022/06/24/143216978/5-penumpang-hiace-tewas-kecelakaan-di-perbaungan-sergai-sopir-diduga-tak-lihat

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com