Salin Artikel

Hasil Survei Prabowo Naik Turun, Rahayu Saraswati: Enggak Kaget, Inilah Politik...

MEDAN, KOMPAS.com - Hasil survei beberapa lembaga terhadap elektabilitas beberapa nama bakal calon presiden pada 2024, di antaranya Prabowo Subianto, naik turun. 

Ada yang menyebut Menteri Pertahanan ini unggul dalam perolehan elektabilitas, ada pula yang turun. 

Tunas Indonesia Raya (TIDAR), sayap Partai Gerindra, baru saja mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi presiden di Rapat Kerja Nasional keenam pada 15-17 Juli 2022 di Kota Medan.

Naskah deklarasi diserahkan langsung kepada Hashim Djojohadikusumo selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk disampaikan langsung kepada Prabowo Subianto.

Salah satu orang yang diminta Gerindra menanggapi survei-survei tersebut adalah Ketua Umum TIDAR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga keponakan Prabowo.

Ibu dua anak ini berterima kasih kepada lembaga survei yang memasukan nama pamannya.

"Enggak kaget, inilah politik, kalau survei setiap bulan ada. Bisa aja bulan ini naik, bulan depan turun lagi. Kami mewakili suara pemuda dan pemudi di Indonesia meminta Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden di 2024. Bulat, tidak ada figur lain..." kata Sara, begitu dia biasa dipanggil, Rabu (20/7/2024).

Sara mengungkapkan, Partai Gerinda tidak bergerak asal-asalan. Mereka mengaku memiliki basis data. Melihat itu, ia optimistis akan membawa kemenangan di 2024.

Disinggung alasan pengusungan Prabowo, aktris cantik ini menyebut, pamannya adalah orang yang konsisten menjadi pejuang politik untuk ekonomi kerakyatan.

Ia merasa salut dengan patriotisme Prabowo. Pamannya tersebut selalu menempatkan persatuan di atas ego pribadi.

Visinya sudah terlihat sejak jauh-jauh hari dan terjadi hari ini, contohnya stunting. Terakhir, wawasannya yang membuat mata dunia tidak main-main memandang Indonesia.

"Itu yang kita dambakan, banyak lagi yang lain... Beliau apa adanya, kalau berubah karena mengikuti survei, tren, berubah karena mengikuti yang sedang dibicarakan, kami yang muda-muda pasti bisa menilai," katanya.

Mantan wakil rakyat ini meminta para kader serius memenangkan Gerindra dan Prabowo. Dia mengingatkan partisipasi para pemuda di Pemilu hanya omong kosong kalau di hari pencoblosan tidak datang ke TPS.

Ia mengingatkan agar tidak anak muda tidak dilihat hanya sebagai lumbung suara, pemuda harus berkontribusi dan mendapat ruang karena generasi muda bisa menentukan masa depannya sendiri.

"Fokus pada visi dan misi tentang kemandirian. Pemuda jangan menjadi beban negara, tapi kontributor dalam pembangunan bangsa. Juga bukan menjadi beban partai, sebagai sayap berkontribusi dalam pemenangan partai dan Prabowo. Persiapannya harus dari sekarang. Kami yakin dengan semangat yang terhimpun di TIDAR, akan memenangkan semuanya," tuntas Sara.

Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo di acara Rakernas kemarin, sempat membangkitkan semangat TIDAR dengan menyebut kekuatan angkatan muda menghadirkan optimisme Partai Gerindra bakal memenangkan Pemilu 2024.

Sebagai organisasi sayap partai, harus menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. 

Adik kandung Prabowo yang juga Ketua Dewan Pakar TIDAR menyontohkan beberapa pehlawan.

Jenderal Sudirman meninggal dunia di usia 34 tahun, Jenderal AH Nasution menjadi panglima divisi pada usia 30 tahun. Kemudian kedua pamannya yang gugur tahun 1946 saat berusia 21 dan 16 tahun usai merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

"Pemimpin dan pejuang kita banyak dari pemuda. Kalian generasi muda bisa luar biasa. Saya lihat ada dari Aceh sampai Papua di sini. Kalianlah yang memimpin Indonesia. Kita pasti menang..." katanya.

https://medan.kompas.com/read/2022/07/21/075032878/hasil-survei-prabowo-naik-turun-rahayu-saraswati-enggak-kaget-inilah-politik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke