Salin Artikel

Profil Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara

KOMPAS.com - Kota Medan merupakan ibu kota dari Sumatera Utara (Sumut), bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kota Medan menjadi kota terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya, dan mendapat predikat sebagai kota metropolitan.

Kota ini juga dijuluki sebagai "Paris van Sumatra" karena gaya arsitekturnya yag indah.

Dilansir dari publikasi Kota Medan Dalam angka 2022 yang dirilis oleh BPS, berikut adalah profilnya.

Luas Kota Medan

Kota Medan merupakan sebuah kota metropolitan dengan luas sekitar 265,10 kilometer persegi.

Secara administratif, Kota Medan terbagi menjadi dua puluh satu kecamatan.

Letak Kota Medan

Berdasarkan letak astronomisnya, Kota Medan berada di antara 3°27’ - 3°47’ Lintang Utara dan 98°35’ - 98°44’ Bujur Timur.

Merujuk lokasinya, Kota Medan masuk ke dalam zona Waktu Indonesia Barat (WIB).

Sementara menurut letak geografisnya, Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, selatan, barat dan timur.

Adapun untuk batas laut, Kota Medan berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah utara.

Demografi Kota Medan

Jumlah penduduk Kota Medan di tahun 2021 mencapai 2.460.858 jiwa.

Adapun kepadatan penduduk Kota Medan pada tahun 2021 adalah 9.283 jiwa per kilometer persegi.

Laju pertumbuhan penduduk di Kota Medan antara tahun 2020-2021 adalah 0,79 persen.

Penduduk Kota Medan didominasi Suku Batak meliputi Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Walau begitu, Kota Medan memiliki budaya heterogen dengan adanya penduduk dari Suku Minang, Suku Jawa, dan masih banyak lagi.

Kenampakan Alam Kota Medan

Sebagian besar wilayah Kota Medan adalah dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli.

Kota Medan dilewati banyak sungai, di antaranya adalah Sungai Belawan, Sungai Badra, Sungai Sikambing, Sungai Putih, Sungai Babura, Sungai Deli, dan Sungai Sulang-Saling/Sei Kera.

Fasilitas Transportasi di Kota Medan

Dalam hal transportasi, Kota Medan memiliki fasilitas seperti bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, dan terminal bus.

Bandara yang melayani Kota Medan adalah Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Pelabuhan yang ada di Kota Medan adalah Pelabuhan Belawan.

Terminal bus yang ada di Kota Medan antara lain Terpadu Pinang Baris dan Terminal Terpadu Amplas.

Stasiun Kereta api yang ada di Kota Medan antara lain Stasiun Belawan, Stasiun Labuhan, dan Stasiun Medan.

Sejarah dan Asal-usul Kota Medan

Kota Medan yang dahulu dikenal dengan nama Tanah Deli berada di wilayah dengan kondisi tanah berawa-rawa.

Asal-usul nama Kota Medan berasal dari kata Tamil Maidhan atau Maidhanam yang berarti tanah lapang atau tempat yang luas, yang kemudian diadopsi ke bahasa Melayu.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Medan, perkampungan Tanah Deli dilewati sungai-sungai besar seperti Sei Deli, Sei Babura, Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei Badra, Sei Belawan dan Sei Sulang Saling/Sei Kera yang bermuara ke Selat Malaka.

Pada awalnya, Kota Medan merupakan sebuah kampung kecil bernama "Medan Putri"yang strategis karena terletak di pertemuan sungai Deli dan sungai Babura.

Guru Patimpus, merupakan orang yang pertama kali membuka 'desa' yang diberi nama Medan pada tahun 1950.

Kampung "Medan Putri" yang merupakan cikal bakal Kota Medan, kemudian berkembang menjadi pelabuhan transit yang sangat penting.

Kemudian pada masa penjajahan, orang kerap merangkai nama Medan dengan Deli atau Medan Deli.

Namun setelah masa kemerdekaan, penggunaan istilah Medan Deli mulai terkikis dan berangsur-angsur lenyap.

Dari catatan sejarah tersebut maka hari jadi Kota Medan ditetapkan berdasarkan perkiraan tanggal 1 Juli 1590.

Sumber:
pemkomedan.go.id 
medankota.bps.go.id 
kids.grid.id 
tribunnewswiki.com 
medantourism.pemkomedan.go.id 

https://medan.kompas.com/read/2022/08/08/193102578/profil-kota-medan-ibu-kota-provinsi-sumatera-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke