Salin Artikel

Gempa Terkini Tapanuli Utara: 1 Warga Tewas, Sejumlah Rumah Rusak

Gempa juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.

Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, sejak gempa utama yang terjadi pada dini hari tadi, tercatat telah terjadi lebih dari 50 gempa susulan.

"BMKG terus memonitor gempa susulan dan kita sudah mencatat lebih dari 50 kali. Kekuatannya bervariasi, dengan magnitude terbesar 5,1, yang kecil itu 2,4," kata Daryono dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan KOMPAS TV, Sabtu (1/10/2022).

"Yang paling kuat itu gempa utamanya yang berkekuatan 5,8 itu. Kita sudah mendapat laporan, banyak rumah yang mengalami kerusakan, ada korban luka dan satu orang meninggal dunia," ujar dia.

Daryono mengatakan gempa yang mengguncang Tapanuli Utara hari ini bersifat destruktif atau merusak.

"Gempa ini bersifat destruktif karena gempa ini jenis shallow crustal earthquake atau gempa kerak dangkal," kata Daryono.

BMKG mengimbau warga agar tidak menempati rumah yang mengalami kerusakan untuk menghindari korban jiwa.

Sebelumnya diberitakan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa empat kali pada Sabtu (1/10/2022) subuh.

Berdasarkan informasi dari Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa pertama bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara pukul 02.28 WIB.

Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.

Gempa dirasakan (MMI) VI Tarutung, IV Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, dan III Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa susulan M 5,1 kembali terjadi pukul 02.50 WIB. Kali ini gempa terjadi di 4 km timur laut Tapanuli Utara.

Gempa ketiga bermagnitudo 5,0 terjadi pukul 03.37 WIB, berada di 1 km timur laut Tapanuli Utara.

Gempa keempat dengan magnitudo M 3,9 terjadi pukul 04.03 WIB.

Pusat gempa berada di darat 4 km tenggara Tapanuli Utara. Gempa dirasakan (MMI) III Silangit.

https://medan.kompas.com/read/2022/10/01/090053378/gempa-terkini-tapanuli-utara-1-warga-tewas-sejumlah-rumah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke