Salin Artikel

Gempa M 5,0 Kembali Guncang Tapanuli Utara, Warga Sempat Panik

Gempa tersebut dirasakan dan sempat membuat warga panik.

"Guncangannya terasa lebih cepat, selanjutnya terasa makin pelan," ungkap Volmer Silalahi, warga Kabupaten Tapanuli Utara, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/10/2010).

Volmer yang juga ASN di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengatakan, gempa itu dirasakan kuat pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat kejadian, sontak membuat warga berlarian dan keluar dari dalam bangunan.

"Saat itu masih jam kerja, dan berada di lantai 2. Kami langsung spontan panik dan berlarian. Sebagian berlari keluar, dan sebagian mencari tempat yang aman di dalam ruangan," kata Volmer.

"Begitu juga dengan masyarakat sekitar, sudah tampak berkumpul di depan rumah dan merasakan hal yang sama," jelas Volmer.

Menurut Volmer, gempa dirasakan dan sudah beberapa kali terjadi, sejak gempa dengan magnitudo 6,0 yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

"Memang sempat panik dan was-was, namun kami kembali beraktivitas. Sejak satu pekan ini, sudah beberapa gempa susulan terjadi dan dirasakan." Ucap Volmer.


Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menyampaikan, gempa bumi dengan magnitudo 4,5 terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara pada Kamis (6/10/2022) pukul 15.30 wib.

Episenter terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 kilometer Baratlaut, Tapanuli Utara, Sumut, pada kedalaman 2 kilometer.

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan, dirasakan IV MMI di Tarutung. III MMI di Sibolga, Silangit, Sipahutar, Siborong-borong, Pagaran. Dan II MMI di Humbanghasundutan, Dolok Sanggul dan Toba," ungkap Hendor, lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Hendro mengatakan, gempa kembali terjadi pada Jumat (7/10/2022) dengan magnitudo 5,0 dan dirasakan.

"Gempa Dirasakan Magnitudo 5.0, Kedalaman: 10 km, 07 Okt 2022 03:00:42 WIB, Koordinat: 2.02 LU-99.01 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km TimurLaut Tapanuli Utara), Dirasakan (MMI): IV Tarutung, III Sipoholon." Ungkap Hendro.

Warga diimbau jangan panik

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyampaikan, pascagempa susulan tersebut, kondisi situasi di wilayahnya masih aman dan kondusif.

"Ada beberapa kali terjadi gempa susulan dan dirasakan. Situasi aman juga kondusif dan belum ada laporan dampak (kerusakan dan lainnya) terkait dengan gempa susulan yang baru terjadi," kata Nikson, lewat pesan singkat, Jumat (7/10/2022).

Nikson mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh dengan isu/berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Masyarakat agar tetap tenang, jangan gampang termakan isu. Tidur saja di rumah masing masing, kecuali rumahnya sudah rusak silahkan tidur di posko atau rumah tetangga. Dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.


Sebelumnya diberitakan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa pada Sabtu (1/10/2022) dini hari.

Berdasarkan informasi dari BMKG , gempa pertama bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara pukul 02.28 WIB. Dan terjadi beberapa kali gempa susulan.

Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.

Gempa dirasakan di Tarutung, Singkil, Sipahutar, Tapaktuan, dan Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa juga menyebabkan, ribuan bangunan dan fasilitas umum rusak, seorang warga meninggal dunia dan 24 orang luka-luka.

https://medan.kompas.com/read/2022/10/07/102726078/gempa-m-50-kembali-guncang-tapanuli-utara-warga-sempat-panik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke