Orangtua, Istri, Anak, dan Adik Apin BK, Bos Judi Terbesar di Sumut, Menghilang, Rumah Kosong, Kabur ke Singapura?

Pihak kepolisian menduga bahwa keluarga Apin BK sudah meninggalkan Kota Medan, Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, hal itu diketahui saat keluarga Apin yang kini berstatus saksi, tak menghadiri pemeriksaan lanjutan pada 23 September 2022.

Saat polisi hendak memastikan keadaan keluarga Apin, rumah yang diduga tempat tinggal mereka sudah kosong.

Disinggung apakah mereka turut kabur ke Singapura mengikuti Apin, polisi belum dapat memastikan.

Selain itu, keluarga Apin juga telah memutus kontak dengan pengacara yang mendampingi mereka saat diperiksa di Mapolda Sumut beberapa waktu lalu.

"Keluarga sudah dicari di seputaran Medan, tetapi tidak ditemukan. Lost contact juga dengan pengacaranya yang kemarin mendampingi pemeriksaan di Polda," kata Hadi, Kamis (6/10/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Hadi mengimbau agar keluarga Apin datang menghadiri pemeriksaan karena sikap mereka sudah tak koperatif.

Sebelumnya diberitakan, Polda Sumut menggerebek rumah operator judi terbesar di Sumut, di perumahan elite di Kompleks Cemara Asri, Sumut, pada 9 Agutus 2022.

Diketahui bahwa operator judi tersebut milik Apin BK. Namun, Apin BK kabur ke Singapura di hari penggerebekan.

Dari penggerebekan itu, polisi menyita ratusan laptop dan komputer.

Beberapa waktu berselang, Polda Sumut menetapkan Apin BK dan anak buahnya yang merupakan pimpinan operator judi, Niko Prasetia, sebagai tersangka. 

Berkas Niko telah diserahkan ke kejaksaan, tapi baru tahap pertama.

Sementara Apin menjadi buronan dan red notice telah diterbitkan untuk memburu bos judi terbesar di Sumut tersebut.

Polda Sumut juga menyita 12 aset milik Apin BK yang nilainya ditaksir mencapai Rp 42 miliar.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Polda Sumut Kehilangan Jejak Keluarga DPO Bos Judi Online, Imbau Agar Kooperatif Hadiri Pemeriksaan