Salin Artikel

Kakek 73 Tahun di Madina Tewas Dianiaya Pemuda secara Membabi Buta Saat Shalat di Masjid

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 8 Oktober sekitar pukul 16.00 WIB di Masjid Al-Mukhlisin, Desa Hutapadang Up, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Madina.

Kapolres Mandailing Natal AKBP Muhammad Reza mengatakan, penganiayaan terjadi saat korban yang berprofesi sebagai petani sedang shalat Ashar di masjid tersebut.

Pelaku bernama Suadi tiba-tiba masuk ke masjid dan menganiaya korban menggunakan tangan dan kaki.

"Pelaku melakukan kekerasan dengan cara meninju ke arah wajah dan tubuh korban berungkali dengan menggunakan kedua tangan," kata Kapolres Madina AKBP Reza, Selasa (11/10/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Selain memukul, pelaku juga menginjak tubuh korban berulang-ulang.

Akibat dianiaya secara membabi-buta, korban mengalami luka serius di tubuhnya hingga tak sadarkan diri.

"Korban mengalami luka memar di kening kiri, mengeluarkan darah dari hidung, memar di lengan tangan kiri dan satu buah gigi korban lepas sehingga korban tidak sadarkan diri," ujarnya.

Warga yang melihat kejadian itu berupaya untuk menolong dan membawa korban ke Puskesmas.

Namun, setibanya di puskesmas, korban meninggal dunia.

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian menangkap pelaku. Saat ini pelaku masih dimintai keterangan alasan tega menyiksa kakek tersebut hingga tewas.

"Personil Polsek Kotanopan langsung turun ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku. Motifnya masih didalami," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Pria Tewas Dianiaya di Masjid, Pelaku Pukul dan Injak Korban Berulangkali

https://medan.kompas.com/read/2022/10/11/182414078/kakek-73-tahun-di-madina-tewas-dianiaya-pemuda-secara-membabi-buta-saat-shalat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke