Salin Artikel

Macet Panjang akibat Banjir di Perbatasan Sumut-Aceh, Warga Diimbau Tunda Melintas

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Pol Hadi mengatakan, pada Sabtu (5/11/2022), sudah terjadi antrean kendaraan yang tidak bisa menembus banjir.

Karena intensitas hujan yang masih tinggi, kemacetan diperkirakan makin panjang.

"Untuk saat ini, masyarakat diimbau agar menunda atau tidak pergi menuju arah Aceh maupun arah Sumut untuk mengurangi meningkatnya volume kemacetan," kata Hadi saat dihubungi.

Hadi menyebutkan, saat ini hanya kendaraan dengan 10 roda ke atas atau truk kontainer yang bisa melintasi jalan tergenang banjir.

Polisi sudah menyekat jalan dan meminta kendaraan kecil yang hendak melintas untuk memutar balik.

"Belum ada alternatif. Meskipun ada, namun keluar jalan itu masih genangan banjir," katanya.

Sebagai informasi, pada Minggu (6/11/2022) banjir di Aceh Tamiang sudah memasuki hari keenam.

Luas daerah yang terdampak banjir makin meluas dan jumlah pengungsi sudah mencapai 23.380 jiwa.

Total jumlah warga terdampak banjir tapi tidak mengungsi 63.367 jiwa tersebar di 12 kecamatan dalam kabupaten itu.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliana Devita menyebutkan, akses jalan utama di kabupaten itu belum bisa dilalui.

Dampaknya antrean kendaraan di ruas Medan-Banda Aceh menumpuk.

“Kami imbau sementara waktu, jangan dulu melewati lintas utama Medan-Banda Aceh. Karena masih setinggi satu sampai satu setengah meter banjir merendam badan jalan,” kata Agusliana.

https://medan.kompas.com/read/2022/11/06/160406978/macet-panjang-akibat-banjir-di-perbatasan-sumut-aceh-warga-diimbau-tunda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke