SERGAI, KOMPAS.com - Ribuan ternak babi di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang mendadak mati dan sudah dipastikan karena wabah flu babi yang juga pernah terjadi di tahun 2019.
Untuk mengantisipasi wabah flu babi dan mendeteksi sejauh mana penyebarannya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melakukan uji sampel terhadap ternak babi. Uji sampel ini dilakukan oleh tim dari Balai Veteriner Sumut.
"Karena wilayah yang berdekatan dengan daerah yang sudah terpapar virus tersebut, jadi tim dari Balai Veteriner sedang melakukan uji sampel di Kabupaten Sergai. Ini untuk dapat melihat sejauh mana penyebarannya apakah sudah sampai ke sini," kata Andarias dikutip Tribun, Jumat (2/12/2022).
Meski belum ada laporan mengenai ternak babi yang mati, kuat dugaan virus tersebut sudah menyerang ternak warga.
Meski begitu lanjut Andrias, pemerintah masih melakukan tracing dan penelusuran untuk mematangkan data tersebut.
"Kalau laporan ternak mati belum ada. Kita masih terus telusuri dan teliti soal adanya kemungkinan ternak babi yang sudah terdampak virus di Sergai," kata dia.
Wabah flu babi disebabkan oleh virus H1N1. Virus ini sebelumnya pernah melanda sejumlah daerah di Indonesia.
Saat ini diperkirakan ada sekitar 2.000 ternak babi di Medan dan Deli Serdang yang mati karena virus tersebut.
Untuk mencegah penyebarannya pemerintah sebut Andrias, akan melakukan penyuluhan dan membatasi lalu lintas penjualan ternak babi dari luar daerah.
Selain itu, dia juga meminta agar peternak memperhatikan kebersihan dan melakukan penyemprotan kandang menggunakan disinfektan.
"Kita akan melakukan pnyuluhan agar peternak memperhatikan kebersihan kandang dan mencegah lalu lintas ternak dan juga biosecurity. Selain itu akan dilakukan penyemprotan desinfektan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ribuan Babi Mati, Dinas Ketapang Sergai Mulai Lakukan Pendataan
https://medan.kompas.com/read/2022/12/02/160102178/wabah-flu-babi-di-sumut-dinas-ketahanan-pangan-sergai-lakukan-uji-sampel
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan