Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Sumur di Medan, Dibunuh karena Tolak Cinta Seorang Pemuda

Saat ditemukan, leher gadis yang masih mengenakan seragam SMA tersebut terikat dasi dan tanpa identitas.

Identitas korban diketahui setelah salah satu warga Alex Sitompul, mendatangi lokasi dan mengenal ayah gadis LSP yang menjadi rekan kerjanya.

Alex mengatakan anak rekannya sempat dinyatakan hilang sejak Selasa (13/12/2022).

Sehari setelah penemuan mayat, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan LPS yakni Rizky Lewa alias Riza (25), warga Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.

Dibunuh karena tolak cinta pelaku

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan korban dan pelaku berkenalan di media sosial Facebook sejak dua minggu terakhir.

Mereka kerap saling berkirim pesan dan memutuskan bertemu pada Selasa (13/12/2022).

Sekitar jam 10.00 WIB, untuk pertama kalinya korban yang diantar rekannya bertemu pelaku di masjid dekat rumah temannya.

Tanpa basa-basi korban langsung naik ke atas sepeda motor pelaku, dan pelaku langsung membawanya ke area lokasi kejadian.

Di lokasi, pelaku bertanya ke korban apakah mau menjadi kekasihnya atau tidak dengan kondisi bibirnya yang sumbing. Namun saat ditanya korban hanya diam hingga akhirnya mereka pindah ke sumur tempat korban dibuang.

Kemudian pelaku memegang tangan korban dan korban menepisnya.

Suasana semakin memanas ketika korban menyatakan tak mau menjadi kekasihnya karena kondisi pelaku yang cacat dan susah bicara.

Mendengar jal tersebut, pelaku naik pitam dan langsung mengeluarkan tali yang terpasang di jaket dan mencekik korban yang berusaha meninggalkan pelaku.

Setelah dicekik selama 10 menit, korban terjatuh ke tanah. Pelaku lalu mengambil ponsel dan tas korban lalu mayat gadis 17 tahun itu dibuang ke sumur.

Lalu pelaku pulang ke rumahnya di Jalan Paya Bakung, Kecamatan Sunggal lalu mandi.

Usai mandi pelaku berangkat ke rumah pamannya di Binjai dengan membawa tas korban. Sampai di Binjai, tas korban dibuang ke Sungai Kampung Nangka

Pelaku kemudian ditangkap Unit bunuh culik (Buncil) Subdit III Jahtanras Polda Sumut bersama barang bukti sepeda motor Honda Vario dan handphone korban.

Polisi menemukan pelaku karena berhasil melacak ponsel dan rekaman CCTV. Setelah ditangkap, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Sunggal untuk diproses lebih lanjut.

"Selanjutnya team memboyong pelaku dan barang bukti ke Polsek Sunggal. Reza mengakui perbuatannya dikarenakan sakit hati dan tersinggung atas ucapan korban," kata Hadi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Detik-detik Percakapan Lidya Sitinjak dan Rizky Lewa sebelum Dibunuh dan Dibuang ke Sumur