Salin Artikel

Pekerja Ekspedisi di Medan Diseret dan Dikeroyok Preman, Diduga karena Pungli

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria dianiaya sejumlah orang di Medan viral di media sosial. Penganiayaan tersebut diduga akibat pungutan liar. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

Video itu diunggah di sejumlah akun Instagram, salah satunya di @medanheadlilnes.news. Terlihat di video itu, korban diseret ke pinggir jalan, dipukul, dan ditendang para pelaku.

Beberapa saat kemudian, korban berupaya melarikan diri dari pelaku namun terjatuh dan akhirnya ditolong teman-temannya. Sementara para pelaku kabur setelah membuat korban sempoyongan.

Pengunggah menulis keterangan 'Tak Mau Kasih Uang, Pegawai Ekspedisi Dikeroyok Preman di Jalan Amaliun'. Lokasi tersebut berada di Jalan Amaliun, Kecamatan Medan Kota.

Di akun Instagram @tkpmedan, ditulis keterangan bahwa peristiwa ini terjadi pada Sabtu (31/12/2022) malam.

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Rabu (11/1/2023) sore, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Charles Gultom membenarkan telah terjadi penganiayaan tersebut.

Kasus itu menurutnya juga sudah dilaporkan oleh korban dan kini sedang dalam penyelidikan.

Ketika ditanya kronologi peristiwa itu, Charles mengatakan akan segera memberi informasi lebih lanjut..

"(Korban) sudah melapor. Sedang kami tindaklanjuti. Nanti akan saya konfirm lagi," ungkapnya singkat.

https://medan.kompas.com/read/2023/01/12/061401578/pekerja-ekspedisi-di-medan-diseret-dan-dikeroyok-preman-diduga-karena-pungli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke