Teka-teki Tewasnya Anggota DPRD Langkat, Diduga Ditembak, Warga Mengaku Dengar Letusan Senjata Api

KOMPAS.com - Paino, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat periode 2014-2019, tewas diduga ditembak.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Devisi I, Desa Besilam, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (26/1/2023) malam.

Sebelum kejadian tersebut, Paino bersama teman-temannya mengobrol di warung hingga sekitar pukul 22.45 WIB. Lalu, kurang lebih pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri. Paino pulang dengan mengendarai sepeda motor.

Tak lama berselang, seorang warga sekitar, Arif, mendengar letusan senjata api.

"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak di tengah jalan," ujarnya, dikutip dari Tribun Medan.

Karena merasa takut, Arif memanggil warga lainnya bernama Hendra untuk sama-sama melihat kondisi korban.

"Kami membalikkan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ucapnya.

Arif dan Hendra lantas menghubungi rumah sakit.

Sekitar pukul 00.50 WIB, korban berhasil dibawa ke Rumah Sakit Putri Bidadari, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Paino langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD). Namun, korban dinyatakan meninggal dunia.

Polisi temukan selongsong dan proyektil

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, polisi menemukan selosong dan proyektil peluru di dekat lokasi penembakan.

"Proyektil, selongsong itu akan diuji oleh laboratorium forensik balistiknya," ungkapnya, Jumat (27/1/2023).

Hadi menuturkan, jenazah Paino sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.

"Nanti terkait dengan ditembak atau penembakan atau tertembak itu yang masih didalami," tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Eks Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak, Polisi Bentuk Tim Khusus hingga Kronologi Kejadian