Salin Artikel

Ajang F1 Powerboat, Kabupaten Dairi Kenalkan Tenun dan Kopi Kapsul Sidikalang

Kabupaten penghasil kopi ini berpartisipasi mengelar Dairi’s Culture Night Dinner di Labersa Hotel, Balige.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyebutkan, F1 Powerboat memberi kesempatan besar bagi Danau Toba, khususnya tujuh kabupaten di sekeliling danau yaitu Kabupaten Toba, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbanghasundutan, Karo dan Dairi, mengenalkan keindahan alam, budaya, kuliner dan potensi lainnya.

“Sumatra Utara terdiri dari 33 kabupaten dan kota, Danau Toba dikelilingi tujuh kabupaten, salah satunya Dairi yang malam ini melaksanakan kegiatan. Mudah-mudahan event-event seperti ini menjadikan negara kita, khususnya Sumut semakin dikenal dunia. Apalagi Danau Toba, salah satu destinasi pariwisata nasional yang dicanangkan Bapak Presiden sebagai super prioritas,” kata Musa dalam sambutan, Sabtu (25/2/2023) malam.

Musa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kemenko Marves. Menurutnya, selain menjadi momen mengenalkan Danau Toba, F1H2O berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.

Banyak tamu dari dalam dan luar negeri datang, semua hotel penuh, bahkan rumah-rumah warga dijadikan penginapan.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, dalam acara tersebut mengenalkan tenun yang tidak hanya digunakan pada acara-acara adat, tapi juga untuk fashion sehari-hari.

Dia juga me-launching Kopi Kapsul Sidikalang atau coffee pod siap seduh yang dikemas dalam kapsul.

“Kopi ini tahan selama 18 bulan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan sehingga budaya dan SDM kita membuat para tamu terkesan. Mudah-mudahan menjadi jalan untuk Dairi bisa melakukan kerja sama dengan negara-negara lain,” kata Eddy.


Kerahkan 60 tenaga medis

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengerahkan Bus Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) untuk F1 Powerboat Danau Toba, untuk mendukung pusat trauma selama acara berlangsung.

Selain bus, juga beberapa peralatan medis seperti monitor pasien, oksigen dan 60 tenaga medis.

"Memang terbatas, tetapi saya rasa cukup untuk penanganan pertama medis bila terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," kata Edy.

Dia berharap ke depannya, persiapan Sumut untuk penyelenggaraan F1H2O Danau Toba lebih baik lagi. Dengan begitu, event international ini semakin baik setiap tahunnya.

"Ini pertama kali, memang kita dapat pujian dari panitia menyiapkannya, ttapi kita harus semakin baik setiap tahunnya," ucap Edy.

Salah satu anggota tim Bus BKB Soejad Harto mengatakan, tenaga medis siap memberikan penanganan pertama kecelakaan dan bekerja sama dengan tim medis dari TNI dan Polri.

https://medan.kompas.com/read/2023/02/26/125027978/ajang-f1-powerboat-kabupaten-dairi-kenalkan-tenun-dan-kopi-kapsul-sidikalang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke