Peristiwa itu terjadi gara-gara pelaku tak sabar mengantre di mesin anjungan tunai mandiri (ATM), di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumut.
Penganiayan itu bermula saat Bripka Mahadi Sihombing sedang bertransaksi di ATM.
Bripda Rizki Kemit datang dan meminta agar duluan masuk ke ATM. Namun, korban menolak.
Setelah korban keluar, Bripda Rizki memelototi Bripka Mahadi sambil marah-marah.
Kemudian Mahadi bertanya alasan Bripda Rizki memelototinya.
Bripda Rizki kemudian meminta korban untuk menunggunya di luar.
Usai bertransaksi, Bripda Rizki keluar dan menemui Bripka Mahadi sambil kembali marah-marah
Bripda Rizki mengaku seorang polisi dan saat itu dia sedang terburu-buru.
Pelaku langsung memukuli wajah serta menendang perut korban.
Mendapat pukulan, Bripka Mahadi memberitahukan ke pelaku bahwa dirinya meerupakan seorang anggota Brimob.
Mendengar hal tersebut, Bripda Rizki bukannya berhenti, tapi malah makin emosi dan terus memukuli korban.
Kemudian, warga yang melihat kegaduhan itu mencoba melerai.
Saling lapor
Usai dianiaya, Bripka Mahadi membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pelaku telah diperiksa dan kasusnya ditangani Propam Polda Sumut.
"Laporan itu sudah kita terima, kemudian penanganan terhadap perkara masalah personel ini juga di tangani secara internal, melalui propam," kata Fathir kepada Tribun Medan, Rabu (22/3/2023).
Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku, korban mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan memar di bagian kepala.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Diduga Tak Sabar Antre di ATM, Oknum Polisi di Medan Hajar Seniornya Hingga Babak Belur
https://medan.kompas.com/read/2023/03/23/164410378/kronologi-bripka-rizki-hajar-seniornya-anggota-brimob-hingga-babak-belur
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan