Salin Artikel

Kronologi Bayi 14 Bulan di Deli Serdang Diculik Tetangganya hingga Ditemukan di Panti Asuhan

Setelah 3 hari hilang, anak ketiga pasangan Beni dan Endah Claudia ditemukan di salah satu panti asuhan di Agam, Sumatera Barat pada Rabu (5/4/2023).

Tak hanya menculik Habil, kedua pelaku juga membawa kabur motor milik orang tua korban.

Endah bercerita, pasutri yang menculik anaknya baru 10 hari tinggal di dekat kontrakan mereka di Jalan Nusa Indag, Gang Melati, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis.

Sementara Endah sendiri bersama suami dan tiga anaknya baru 2 bulan menetap di kawasan tersebut.

Saat kejadian, Endah mengaku baru pulang dari rumah orang tuanya menjemput anak nomor dua. Begitu sampai di rumah, pelaku pria meminjam motor yang akan diparkir oleh Endah.

"Begitu mencagakkan sepeda motor pelaku yang laki-laki bertanya apakah penjual bakso yang di depan (simpang) buka. Karena saya bilang buka, itulah dia minjam sepeda motornya katanya," ungkap Endah.

Ia mengaku tak memiliki firasat buruk. Bahkan ia menitipkan uang Rp 10.000 kepada pelaku untuk membeli bakso.

Saat kedua pelaku akan pergi, anak ketiga Endah bereaksi mau ikut. Hingga akhirnya korban ikut denga kedua pelaku naik motor milik orang tuanya.

Namun setelah ditunggu, pasangan suami istri tak kunjung datang.

"Waktu mereka mau pergi ini anak saya bereaksi mau minta ikut. Itulah diajak sama yang perempuan. Dibilangnya Abil mau ikut?. Baru dibawa mereka. Saya pikirkan karena beli bakso nya di simpang paling cuma 15 menit. Tapi udah beberapa jam pun belum balik juga," kata Endah.

"Saya sempat gelisah tapi masih berpikir positif saja karena berpikir mungkin dibawa jalan-jalan. Sempat dicariin sama tetangga juga sampai sore nggak pulang-pulang sampai sekarang," ucap Endah.

Dia mengaku tak memiliki masalah dengan kedua pelaku. Bahkan ia kerap membagikan makanan kepada tetangga barunya itu.

Dibantu keluarga, Endah kemudian melacak media sosial kedua pelaku yang diketahui berasal dari Sumatera barat.

"Kami lacak di medsosnya sempatlah komunikasi sama mantan istri yang laki-laki. Mantan istrinya itu membenarkan kalau dia sempat menikah sama itu tapi cerai. Orang Padang sana mereka. Perempuan yang sekarang ini itu istri kedua dan mereka menikah siri," katanya.

Sementara itu Kapolsek Batang Kuis, AKP Syahrizal mengatakan ada dugaan kedua pelaku hanya ingin membawa kabur motor ayah ibu korban.

Menurutnya, saak dicek, barang-barang di kontrakan pelaku sudah tidak ada.

"Jadi sepertinya niat utamanya itu juga mau melarikan sepeda motor korban. Rencana sepertinya memang sudah mereka siapkan karena barang-barang di rumah kontrakan pelaku pun sudah nggak ada," kata dia.

"Kita sudah periksa saksi dan cek CCTV juga jadi pada saat itu pelaku ini naik sepeda motor ke arah Tanjung Morawa," tambah dia.

Ditinggal di panti asuhan di Agam

Saat korban hilang, keluarga mengunggah foto foto bayi 14 bulan itu di media sosial dengan harapan Habil segera ditemukan.

Hingga akhirnya keluarga mendapat info korban ditinggal di salah satu panti asuhan di Lubuk Basung, Kabupaten agam, Sumatera Barat.

Ternyata pelaku Hendri dan istrinya, Resma menitipkan Habil di panti asuhan di tengah pelariannya.

Pihak keluarga yang mendengar informasi tersebut berhasil melakukan video call dengan korban.

"Adik sabar ya, mamak akan jemput adik," ucap Endah Claudia ketika video call dengan anaknya.

Pada Rabu malam, pihak keluarga langsung menjemput korban di panti asihan yang ada di Agam.

"Ia benar sedang dijemput sama anggota Polsek. Orangtuanya juga ikut. Sekalian juga cari pelaku, "ucap AKP Syahrizal pada Kamis (6/4/2023).

Informasi lain yang dihimpun, setelah sempat menyerahkan Balita tersebut ke panti asuhan, pelaku sempat ada niat untuk mengambil Balita itu lagi.

Karena merasa curiga, pihak panti asuhan pun menolak memberikannya. Keduanya pun kemudian kabur meninggalkan panti asuhan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor : Reni Susanti), Tribun Medan

https://medan.kompas.com/read/2023/04/07/060700578/kronologi-bayi-14-bulan-di-deli-serdang-diculik-tetangganya-hingga-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke