Salin Artikel

Viral, Video Wanita Diduga Dokter Cekcok dengan Pengemudi Mobil, RSUD Pirngadi: Dia Itu Koas

Di dalam video yang beredar, awalnya tampak wanita berjas putih dan perempuan di dalam mobil, beradu mulut.

Wanita di dalam mobil menyebut perempuan berjas putih itu merupakan seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Sumatera Utara.

Pria yang juga di dalam mobil juga terdengar adu mulut dengan wanita berjas putih.

"Ini wei, dokter galak banget. Ada gilaknya nantang-nantang pula mau mukul mobil-mobil orang," ujar pria dalam video.

"enggak takut," ujar wanita berjas putih.

Terlihat wanita berjas putih itu tampak hendak melabrak wanita di dalam mobil, tapi dilerai.

"Kami bukan takut, kau gilak ya (dokter), Apa kau? Ini pemukulan, apa kau, ngancam pula kau! Kau pula mukuli ini, siapa namanya ini? Pemukulan dokter ini, siapa namanya?" ujar wanita di dalam mobil sambil terus merekam.

Pria yang melerai kejadian itu lalu meminta sang dokter untuk bersabar. Namun, dokter itu justru makin marah.

"Saya punya karakter, tapi saya jangan diganggu. Bilang sama bos kamu," ujar wanita itu.

Penjelasan RSUD Pirngadi

Humas RSUD Pirngadi, Edison Perangin-angin mengatakan, wanita berjas putih yang terlibat dalam keributan di dalam video bukan seorang dokter, melainkan mahasiswa koas.

Persoalannya dipicu masalah parkir.

"Begini, itu kan kejadian di areal Pirngadi. Tadi sudah kita langsung panggil koas-nya, mendengar keterangan kenapa kejadiannya begitu. Pertama menurut pengakuannya, dia klakson bolak balik enggak sabar, sempat dia keluar," ujar Edison kepada Kompas.com melalui saluran telepon Selasa (11/4/2023).

Kemudian terjadi perdebatan hingga akhirnya viral di media sosial.

"Kata koas itu sebenarnya ibu itu juga kasar, bicara cuma enggak ada yang merekam. 'Waktu itu aku (bicara) kasar direkamnya'," ujar Edison menirukan ucapan mahasiswa koas tersebut.

Kata Edison, mahasiswa tersebut sudah enam bulan menjalani praktik koas di RSUD Pirngadi.

Harusnya sebagai calon dokter, koas tersebut bisa lebih sabar lagi.

Terkait persoalan ini, RSUD Pirngadi pihaknya akan menjatuhkan sanksi etik kepada yang bersangkutan.

Bentuk sanksinya masih akan dirapatkan dengan petinggi rumah sakit ataupun institusi tempatnya belajar.

"Sanksi ini paling kami bahas kemungkinan etikalah karena apa dia pakai seragam kenapa membuat perilaku seperti itu? Kenapa nggak menahan diri, tapi itu pun nanti agar dipikirkan SDM kita (sanksinya). Persoalan ini sudah Wadir RS Pirngadi yang menaganinya. Begitu pun kita tunggu hasil dari sana," ujarnya.

Edison juga menegaskan bahwa peristiwa ini tidak berkaitan dengan fungsi pelayanan di RSUD Pirngadi, seperti yang banyak beredar di media sosial.

"Tapi itulah tadi bahasanya, harus sabar. Parkir itu kepentingan umum. Maksudnya terlepas dari koas harus parkir itu bersabar karena itu bukan milik pribadi itu kepentingan umum," tutup Edison.

https://medan.kompas.com/read/2023/04/11/120141578/viral-video-wanita-diduga-dokter-cekcok-dengan-pengemudi-mobil-rsud-pirngadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke