Salin Artikel

Mahasiswa Kedokteran Koas Mengamuk di RS Pirngadi Medan Dipolisikan

Mahasiswa berinisial FP itu dilaporkan ke Polsek Medan Timur, Polrestabes Medan atas dugaan penganiayaan.

Pelapornya atas nama Maya Sylvia. Menurut lapotan diduga FP menganiaya Sylvia saat mereka terlibat cek-cok di areal parkir RSUD Pirngadi.

Nomor laporannya LP/B/213/IV/2023/SPKT/Polsek Medan Timur pada Senin (10/4/2023).

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan membenarkan laporan tersebut. Namun dia belum merinci bentuk penganiayaan yang dialami Maya Sylvia. Pihaknya masih menyelidikinya.

"Benar (laporannya), kasusnya sedang dalam penanganan kita," ujar Rona kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/4/2023).

Terpisah Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin mengatakan bahwa FP mengaku tidak memukul Maya Sylvia.

"Menurut pengakuannya (FP) tidak ada. Pengakuan dia ya, kita kan tidak melihat. Pengkuan (FP) kita tanya, tidak ada pemukulan. Cuma dia (FP) memang berusaha membuka pintu mobil itu," ujar Edison kepada wartawan di RSUD Pirngadi.

Sebelumnya Edison juga mengatakan cekcok antara koas dan pengemudi mobil dipicu masalah parkir.

"Begini, itu kan kejadian di areal Pirngadi. Tadi sudah kita langsung panggil koas-nya, mendengar keterangan kenapa kejadiannya begitu. Pertama menurut pengakuannya, dia klakson bolak balik enggak sabar, sempat dia keluar," ujar Edison

"Kata koas itu sebenarnya ibu itu juga kasar, bicara cuma enggak ada yang merekam. 'Waktu itu aku (bicara) kasar direkamnya'," ujar Edison menirukan ucapan mahasiswa koas tersebut.


Edison mengatakan, mahasiswa itu sudah enam bulan menjalani praktik koas di RSUD Pirngadi.

Harusnya sebagai calon dokter, koas tersebut bisa lebih sabar lagi. Terkait persoalan ini, RSUD Pirngadi pihaknya akan menjatuhkan sanksi etik kepada yang bersangkutan.

Bentuk sanksinya masih akan dirapatkan dengan petinggi rumah sakit maupun institusi tempatnya belajar.

Edison juga menegaskan bahwa peristiwa ini tidak berkaitan dengan fungsi pelayanan di RSUD Pirngadi, seperti yang banyak beredar di media sosial.

Kasus ini sendiri heboh dari video viral yang memperlihatkan seorang wanita mengenakan jas putih ribut dengan seorang wanita dan pria yang berada di dalam mobil.

Di dalam video yang beredar, awalnya tampak wanita berjas putih dan perempuan di dalam mobil, beradu mulut.

Wanita di dalam mobil menyebut perempuan berjas putih itu merupakan seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Sumatera Utara.

"Ini wei, dokter galak banget. Ada gilaknya nantang-nantang pula mau mukul mobil-mobil orang," ujar wanita dalam video.

Terlihat wanita berjas putih itu tampak hendak melabrak wanita di dalam mobil, tapi dilerai.

"Saya punya karakter, tapi saya jangan diganggu. Bilang sama bos kamu," ujar wanita berjas putih kepada laki-laki yang mencoba melerainya.

https://medan.kompas.com/read/2023/04/11/173231778/mahasiswa-kedokteran-koas-mengamuk-di-rs-pirngadi-medan-dipolisikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke