Salin Artikel

Duduk Perkara Calon Dokter Cekcok dengan Pengemudi Mobil, Berawal dari Si Perekam Klakson Berkali-kali

Video yang memperlihatkan Fladiniyah ribut dengan wanita pengemudi mobil bernama Maya Sylvia itu, kemudian viral di media sosial.

Dari video yang beredar, tampak Fladiniyah dan Maya adu mulut.

"Ini wei, dokter galak banget. Ada gilaknya nantang-nantang pula mau mukul mobil-mobil orang," ujar teman pria Maya dalam video.

"Enggak takut," ujar Fladiniyah.

Terlihat juga Fladiniyah hendak melabrak Maya di dalam mobil, tapi dilerai.

"Kami bukan takut, kau gilak ya (dokter), Apa kau? Ini pemukulan, apa kau, ngancam pula kau! Kau pula mukuli ini, siapa namanya ini? Pemukulan dokter ini, siapa namanya?" ujar Maya di dalam mobil sambil terus merekam.

"Saya punya karakter, tapi saya jangan diganggu. Bilang sama bos kamu," ujar Fladiniyah.

Penjelasan RSUD Pirngadi

Humas RSUD Pirngadi, Edison Perangin-angin mengatakan, persoalannya itu dipicu masalah parkir.

"Begini, itu kan kejadian di areal Pirngadi. Tadi sudah kita langsung panggil koas-nya, mendengar keterangan kenapa kejadiannya begitu. Pertama menurut pengakuannya, dia klakson bolak balik enggak sabar, sempat dia keluar," ujar Edison kepada Kompas.com melalui saluran telepon Selasa (11/4/2023).

Kemudian terjadi perdebatan hingga akhirnya viral di media sosial.

"Kata koas itu sebenarnya ibu itu juga kasar, bicara cuma enggak ada yang merekam. 'Waktu itu aku (bicara) kasar direkamnya'," ujar Edison menirukan ucapan mahasiswa koas tersebut.

Kata Edison, Fladiniyah sudah enam bulan menjalani praktik koas di RSUD Pirngadi.

Harusnya sebagai calon dokter, koas tersebut bisa lebih sabar lagi.

Terkait persoalan ini, RSUD Pirngadi akan menjatuhkan sanksi etik kepada yang bersangkutan.

Edison juga menegaskan bahwa peristiwa ini tidak berkaitan dengan fungsi pelayanan di RSUD Pirngadi, seperti yang banyak beredar di media sosial.

Kesaksian tukang parkir

Sementara, petugas parkir yang berada di RSUD Pirngadi, Fendi, mengatakan, kejadian tersebut berawal dari kesalahpahaman parkir.

Fladiniyah awalnya memarkirkan mobilnya tepat di depan mobil perekam video.

Karena tak sabar, perekam video itu terus membunyikan klaksonnya.

"Jadi kemarin itu anak koas mau memarkirkan mobilnya. Dan posisinya berada di depan mobil yang memvideokan itu. Pemilik mobil itu sepertinya nggak sabar. Soalnya asyik klakson mobil si anak koas ini terus-terusan," kata Fendi, Senin (10/4/2023).

Ia mengatakan, pemilik mobil sekaligus sosok perekam video, saat itu tak membawa pasien.

"Ya, siapa yang nggak kesal. Seharusnya yang di belakang itu sabar, bukan malah mengklakson," lanjutnya.

Usai cekcok, perekam meninggalkan lokasi dan mahasiswi koas langsung masuk ke RSUD Pirngadi.

Lapor polisi

Suami Maya, Burhanuddin, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Timur dengan dugaan kasus penganiayaan terhadap istrinya.

"Iya, saya lapor ke sana. Saya ceritakan kronologinya ke pihak kepolisian dan saya buat kasus penganiayaan," kata Burhan, Selasa (11/4/2023),

Ia mengaku sang istri mendapat tindak kekerasan dari Fladiniyah yakni memaksa istrinya turun dari mobil.

Burhanuddin juga menyebut Fladiniyah menarik istrinya karena tak terima divideokan oleh Maya.

"Sudah teriak-teriak dia datangi istri saya. Tiba-tiba buka pintu mobil dan menyuruh istri saya turun," jelasnya.

"Rambut istri saya sampai beserak bahkan sampai ditunjangnya. Karena perempuan itu narik istri saya keluar dari mobil," ungkap dia.

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan membenarkan laporan tersebut.

Namun, dia belum merinci bentuk penganiayaan yang dialami Maya dan masih melakukan penyelidikan.

"Benar (laporannya), kasusnya sedang dalam penanganan kita," ujar Rona kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Viral Dokter Muda di Medan Amuk Pengunjung RS, Petugas Parkir yang Jadi Saksi Ungkap Faktanya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Rachmawati), Tribunnews.com

https://medan.kompas.com/read/2023/04/12/170017678/duduk-perkara-calon-dokter-cekcok-dengan-pengemudi-mobil-berawal-dari-si

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke