Salin Artikel

Bidan dan Anaknya Tewas di Simalungun, Dekat Korban Ditemukan Pisau dengan Bercak Darah

Di lokasi kejadian, ditemukan pisau dengan bercak darah.

Jasad korban ditemukan oleh warga yang hendak datang ke rumahnya.

Warga tersebut mencium aroma busuk, setelah pintu rumah dibuka ditemukan jasad korban dan anaknya bersimbah darah, peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung mengatakan, poliis ke lokasi kejadian, sekitar 11.30 WIB untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kata Ronald, sehari-hari korban Herawati merupakan Bendahara di Kecamatan Bandar Haluan. Setelah proses olah TKP, diperkirakan korban tewas lebih dari dua hari.

"Kedua korban ditemukan tergeletak di lantai dalam kamar tidur dan diperkirakan temuan mayat tersebut sudah lebih dari 2 x 24 jam. Tapi untuk penyebab korban meninggal dunia belum dipastikan, karena masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Medan,” ujar Ronald dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).

Dari lokasi kejadian polisi menemukan pisau, kondisinya dipenuhi bercak darah.

"Kita sudah melakukan olah TKP, ada beberapa barang bukti yang kita amankan dari TKP. Kita juga menemukan ceceran darah di sekitar jenazah kedua korban serta ruang tamu, termasuk di beberapa lokasi juga ditemukan ceceran darah seperti dapur rumah korban yang menjadi TKP," katanya

"Dugaan sementara saat ini bahwa kedua korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan. Mohon Doa rekan-rekan sekalian, semoga kita bisa mengungkap kasus ini seterang-terangnya," tutupnya

https://medan.kompas.com/read/2023/04/19/055027378/bidan-dan-anaknya-tewas-di-simalungun-dekat-korban-ditemukan-pisau-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke