Salin Artikel

Penampakan Lift Bandara Kualanamu, Tempat Asiah Tewas Terjatuh, Kini Ditutup Sementara

Asiah diduga jatuh dari lift pada Senin (23/4/2023). Jenazahnya ditemukan dalam kondisi membusuk tiga hari kemudian atau Kamis (27/4/2023).

Pantauan Kompas.com pada Senin (1/5/2023), pintu lift lantai 1 yang digunakan Asiah berada di samping kiri, tempat pemeriksaan X-Ray.

Kondisi lift disegel, begitu juga pintu lift lain yang ada di sebelahnya.

Di sekitar lift, tidak ada papan informasi yang berisi petunjuk menggunakan lift. Padahal lift tersebut memiliki pintu masuk dan keluar yang berbeda.

Di sisi lain, juga tidak ada petugas yang mengawasi lift.

Penyegelan serupa juga dilakukan di pintu lift lantai 2, di sanalah posisi Asiah terjatuh.

Dari pengamatan Kompas.com memang di depan lift ada lorong atau celah antara lantai dan kabin lift, dengan lebar sekitar 50 sentimeter. Jika dilihat secara kasat mata, jarak Asiah terjatuh dari lantai 2, sekitar 12 meter.

Akui tak ada petugas

Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan lift ditutup untuk upaya penyelidikan yang dilakukan oleh polisi.

"Saat ini lift tidak dioperasikan, sesuai dengan arahan dari pihak kepolisian, sampai saat ini kami sedang melakukan pemantauan dan upaya-upaya yang lain,” ujar Dedi kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Senin (1/5/2023).

Dedi sendiri mengakui memang tidak ada petugas yang menjaga atau memandu pengunjung bandara saat menaiki lift, ke depannya kata dia ini akan menjadi evaluasi pihaknya.

"Ini sedang kami pikirkan kembali akan ada perbaikan-perbaikan sedang kita upayakan secara maksimal," tandasnya.

Sebelumnya Asiah mengantarkan keponakannya ke Bandara Kualanamu Senin (24/4/2023) malam. Berdasarkan rekaman CCTV korban naik lift sendirian ke lantai 2.

Dia kemudian mengira lift yang digunakan rusak dan sempat menelpon keponakannya.

Di saat itulah, dia berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya. Saat itu pintu terbuka Asiah tidak melihat arah depan, hingga akhirnya terjatuh ke lorong kecil di depan lift.

Jasad korban ditemukan Kamis (27/4/2023) sore, diawali dengan terciumnya, aroma busuk di dalam lift.

Terkait insiden ini keluarga korban menilai kematian Asiah karena sistem keamanan Bandara Kualanamu tidak profesional. Mereka akan melaporkan peristiwa ini ke polisi.

https://medan.kompas.com/read/2023/05/01/160026678/penampakan-lift-bandara-kualanamu-tempat-asiah-tewas-terjatuh-kini-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke